Mobitekno – MediaTek cukup aktif merilis SoC atau chipset mobile-nya sejak tahun lalu. Setelah chipset game-sentrisnya Helio G90T berhasil menjadi chipset untuk Xiaomi Redmi Note 8 Pro dan Realme 6, MediaTek kembali ‘tancap gas’ meluncurkan chipset lainnya, Helio seri G90 pada Oktober 2019 lalu dan duo chipset Helio G80 dan Helio G70 pada Februari 2020.
Di medio April ini, MediaTek kembali memperkenalkan satu chipset 12 nm baru, Helio G85, yang juga menyasar segmen gaming. Seperti ketiga chipset sebelumnya, Helio G85 juga mengusung teknologi HyperEngine yang penting dalam mendongkrak perfoma gaming. Salah satu smartphone yang sudah menggunakan Helio G85 adalah Redmi Note 9 yang baru sja diumumkan Xiaomi.
Meski level performanya (CPU dan GPU) masih di bawah Helio 90 series, Helio G85 sudah mengintegrasikan clock GPU yang lebih tinggi (1 GHz) dibandingkan saudaranya, Helio G80 (950 Mhz) dan MediaTek Helio G70 (820 MHz).
“Helio G85 menghantarkan sebuah kombinasi dari performa impresif, konsumsi daya minimal, dan sekumpulan peningkatan untuk bermain gim lainnya sehingga para pengguna bisa menikmati gameplay yang cepat dan lancar,” ungkap ujar Dr. Yenchi Lee, Assistant General Manager, Wireless Business Unit, MediaTek.
Mengingat masih satu ‘kasta’ dengan Helio G80, MediaTek masih menngandalkan CPU core sama untuk Helio G85, yakni dua core ARM Cortex-A75 (2 Ghz) dan enam core ARM Cortex-A55 (1,8 Ghz). Adapun GPU-nya juga mengandalkan ARM Mali-G52 MC2 yang sama dengan Helio G80 dan G70 meski dengan clock yang lebih tinggi.
Teknologi MediaTek HyperEngine diklaim MediaTek dapat menghadirkan performa gaming yang cepat dan mulus karena secara cerdas mengelola sumber daya (CPU, GPU, RAM) yang dimiliki MediaTek Helio G85. Selain itu, HyperEngine juga secara cerdas memanfaatkan koneksi Wi-Fi dan LTE secara simultan agar koneksi dan waktu respons berlangsung optimal.
MediaTek Helio G85 juga menawarkan fitur-fitur lain, seperti dukungan multikamera dan AI (artificial intelligence) untuk penegnalan subjek, kemampuan voice wake-up, dan navigasi memanfaatkan inersia. Resolusi kamera maskimum dapat mencapai 48 MP @17 fps dan dukungan penggunaan dua sekaligus (masing-masing 16 MP @ 30 fps).
Tidak ketinggalan juga dukungnya pada fitur kamera wide (sudut lebar), teleskopik, dan makr. Sementara, untuk kemampuan voice wake-up yang terintegrasi, memungkinkan chipset ini mendukung Google Assistant dengan daya yang efisien dan navigasi yang memanfaatkan mekanisme inersia untuk navigasi di saat GPS tidak tersedia.
Tags: Helio G70, Helio G80, Helio G85, MediaTek, MediaTek HyperEngine, Mobile Chipset, Redmi Note 9, SoC