March 5, 2020

Fokus Telkomsel di Dunia Pendidikan: Perkenalkan Paket Data Ilmupedia dan Kuis IBJ

Penulis: Rizki R
Fokus Telkomsel di Dunia Pendidikan: Perkenalkan Paket Data Ilmupedia dan Kuis IBJ  

Mobitekno – Menggarap dunia pendidikan agar semakin inklusif, Telkomsel baru saja mengumumkan inisiatif anyar melalui peluncuran paket data ilmupedia dan kuis ilmupedia Berani Jawab! (IBJ). Ilmupedia merupakan paket data yang didesain untuk mengakses berbagai aplikasi belajar online, sedangkan IBJ adalah program kuis tingkat nasional (cerdas cermat online) yang diselenggarakan untuk murid-murid tingkat SMA dan sederajat dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia.

Terkait hal itu, Vice President Mass Market Telkomsel Hastining B. Astuti memaparkan bahwa Telkomsel berkomitmen untuk selalu menjadi enabler bagi generasi muda dan meyakini bahwa akses terhadap ilmu pengetahuan perlu dibuka secara luas.

“Sejalan dengan komitmen pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam memperkuat teknologi sebagai alat pemerataan kesempatan dan dukungan pembelajaran yang sama bagi anak, maka Telkomsel menghadirkan paket data ilmupedia dan kuis IBJ,” kata Hastining kepada awak media kala pengumuman inisiatif ilmupedia, Kamis (5/3).

IMG 20200305 155526 compress93

Vice President Mass Market Telkomsel Hastining B. Astuti

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kedua inisiatif tersebut sebagai salah satu bentuk upaya Telkomsel untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif, khususnya dalam bidang pendidikan.

“Paket ilmupedia merupakan paket data yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai aplikasi belajar online, seperti Bahaso, Quipper, Zenius, dan Cakap,” ungkapnya.

Paket ini, kata Hastining, iharapkan dapat mendorong pelajar untuk terus menggali potensi diri mereka dengan memberikan keseruan serta kemudahan akses belajar secara online. Objektifnya, Telkomsel sebagai mobile digital solusi provider, terus berupaya memenuhi gaya hidup masyarakat Indonesia yang sangat beragam.

“Alasan kami menyasar dunia pendidikan, karena pendidikan merupakan satu hal terpenting dari bangsa,” lanjut Hastining.

Terkait harga paket data yang ditawarkan, Telkomsel menyediakan dua varian, yakni Rp25 ribu untuk 3GB (1GB Kuota Utama dan 2GB Kuota Ilmupedia), dan Rp30 ribu untuk 5GB (Internet 1GB dan Aplikasi belajar Cakap 4GB). Saat disinggung mengenai penambahan mitra aplikasi belajar, Hastining belum bisa mengungkapnya sekarang. Namun dia mengonfirmasi akan ada dua aplikasi

Paket ilmupedia kini sudah dapat digunakan untuk mengakses aplikasi belajar dari Quipper, Cakap, Bahaso dan Zenius. Ke depannya, Telkomsel akan terus mengembangkan paket ilmupedia dengan memperluas kolaborasi dengan pihak lain yang memiliki visi sejalan dengan Telkomsel dalam membantu generasi muda Indonesia untuk menggali potensi diri lewat pendidikan. Untuk lebih jelas, paket ilmupedia dapat diaktifkan oleh pengguna layanan prabayar Telkomsel melalui aplikasi MyTelkomsel atau dengan menghubungi menu akses *363*844#.

Ilmupedia Berani Jawab! Rangkul 18 Ribu Siswa

IBJ sudah mulai diselenggarakan pada 5 Februari 2020 dan diikuti lebih dari 18.200 murid yang terbagi menjadi sekitar 3.700 tim yang masing-masing beranggotakan lima orang, dimana seluruh peserta tesebut berasal dari 2.026 sekolah di 324 kota yang juga mencakup daerah penjuru Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke.

Setelah melewati dua babak eliminasi yang dilakukan secara online, kedua belas sekolah yang berhasil masuk ke dalam Top 12 adalah SMAN 1 Sambas, SMAN 3 Pontianak, SMA Katolik Rajawali Makassar, SMAN 2 Mataram, SMAN 1 Pekalongan, SMAN 1 Bojonegoro, SMANU MH Thamrin Jakarta, SMAN 1 Garut, Sekolah Global Mandiri Cibubur Bogor, SMAU CT Foundation Medan, SMAN 1 Matauli Pandan Tapanuli Tengah, dan SMK Xaverius Kota Lubuklinggau. Mereka pun saling adu kepintaran dalam babak Grand Final IBJ yang diselenggarakan di Telkomsel Smart Office, Jakarta, pada 5 Maret 2020.

Setelah melewati persaingan yang ketat, SMAN 1 Sambas berhasil menjadi juara, dengan posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Sekolah Global Mandiri Cibubur dan SMAN 1 Pekalongan. Ketiganya, beserta para anggota Top 12 lainnya, berhasil membawa pulang hadiah dengan nilai total lebih dari Rp360 juta.

Untuk memberikan dampak positif yang lebih luas, IBJ akan kembali diselenggarakan pada pertengahan tahun ini. “Kami harap, mereka mampu menginspirasi para pelajar lainnya untuk terus meningkatkan kemampuan agar menjadi sumber daya manusia berkualitas yang dapat berkontribusi aktif dalam kemajuan bangsa,” kata Hastining.

“Kami juga sangat senang dengan tingginya antusiasme para pelajar dalam mengikuti IBJ. Hal ini terlihat dari jumlah serta sebaran peserta yang tidak hanya berasal dari sekolah di kota besar namun juga sekolah di tingkat kabupaten, seperti dari Gunungsitoli-Sumatera Utara, Tapanuli Tengah-Sumatera Utara, Lubuklinggau-Sumatera Selatan, hingga Sambas-Kalimantan Barat, Baubau-Sulawesi Tenggara, dan Jayapura-Papua. Luasnya sebaran peserta IBJ juga menjadi motivasi kami untuk terus mendorong akses akan ilmu pengetahuan yang lebih inklusif melalui kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama mengenai ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Hastining.

Tags: , , , , ,


COMMENTS