Mobitekno – Kudo, aplikasi digital untuk memajukan warung tradisional di Indonesia yang didirikan sejak 2014 ini, kini telah memberdayakan warung tradisional lewat teknologi dan membantu warung menjadi serba bisa. Mulai dari jualan pulsa, pembayaran tagihan dan tiket perjalanan, belanja grosir, hingga menawarkan berbagai layanan keuangan digital, serta bisa membantu tetangga menjadi pengemudi Grab.
Menurut Agung Nugroho, CEO & Co-Founder Kudo, selama lima tahun terakhir, Kudo telah mencatat pencapaian yang cukup pesat untuk memajukan warung tradisional hingga ke pelosok negeri.
“Saat ini, Kudo telah berhasil memberdayakan lebih dari 2 juta agen di lebih dari 500 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Kedepannya, melalui gerakan #MajuinWarung kami berkomitmen untuk dapat memberikan akses digital kepada lebih banyak warung tradisional di tanah air serta melengkapi produk dalam aplikasi Kudo untuk membantu agar warung menjadi serba bisa melalui kerja sama dengan mitra strategis,” ujarnya dalam acara jumpa media di Jakarta, Kamis (27/6).
CEO & Co-Founder Kudo, Agung Nugroho (kiri) dan agen Kudo, Dahlan (kanan) menunjukkan aplikasi digital Kudo di warung digital Jakarta, Kamis (27/6). Kini Kudo telah berhasil memberdayakan lebih dari 2 juta agen di lebih dari 500 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia lewat teknologi dan membantu warung menjadi serba bisa.
Saat ini, lanjut Agung, salah satu fokus Kudo adalah untuk memberikan layanan keuangan digital kepada masyarakat luas dengan keterbatasan akses digital dan perbankan. Dengan layanan kirim uang melalui jaringan agen Kudo hasil kolaborasi dengan Bank BNI, Kudo ingin memberi manfaat bagi para pemilik warung yang adalah agen Kudo dan para pelanggannya untuk kirim uang tanpa perlu datang ke bank.
“Sepanjang tahun 2018 hingga saat ini, kami terus berfokus untuk menjangkau lebih banyak warung tradisional. Dalam periode tersebut, Kudo mencatat pertumbuhan agen yang signifikan yakni lebih dari 44% dari tahun sebelumnya dengan pertumbuhan paling pesat terjadi di 5 provinsi: Aceh, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Gorontalo, dan Sumatera Barat. Dari segi jumlah transaksi, Kudo mencatat pertumbuhan yang signifikan sebesar 132%,” tambah Agung.
Lebih jauh, Agung menjelaskan bahwa salah satu keunggulan Kudo yang sangat memudahkan warung tradisional adalah layanan belanja stok jualan warung (grosir). Lewat layanan grosir di aplikasi Kudo, agen dapat berbelanja stok barang dengan harga bersaing, jumlah SKU yang lebih beragam, serta bisa bayar di tempat atau cash on delivery (COD) tanpa batas maksimal transaksi.
Hal ini tentunya memudahkan pemilik warung, karena mereka dapat menghemat waktu berbelanja stok warung tanpa harus menutup warung untuk sementara waktu. Selain itu, agen Kudo bisa menerima barang yang dipesan dalam waktu yang sangat cepat, pesan hari ini dan besok langsung sampai.
Kudo juga memiliki tim yang berperan sebagai konsultan warung yang secara berkala akan memberikan informasi yang bisa membantu warung untuk meningkatkan usahanya. Layanan grosir kini sudah tersedia di lebih dari 20 kota dan kabupaten di Indonesia.
Agung juga menjelaskan bahwa di setiap wilayah, Kudo memiliki mitra lokal yang dapat memudahkan para agen untuk memperoleh barang dagangannnya. Hal itu diamini oleh Dahlan, salah satu agen Kudo, yang hadir pada kersempatan tersebut. Menurutnya, lewat salah satu layanan Kudo, belanja grosir kebutuhan warung, di aplikasi Kudo, jadi lebih mudah.
“Kedepannya, kami akan terus berusaha menghadirkan produk dan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya.
Tags: 2 juta agen Kudo, Aplikasi, aplikasi untuk warung tradisional, fokus Kudo, KUDO, layanan keuangan digital Kudo