Mobitekno – Dalam ajang pameran otomotif terbesar Telkomsel Indonesia International Motor Show (Telkomsel IIMS) 2019 pada tanggal 25 April – 5 Mei 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, kembali dimeriahkan oleh CV Sampurna Part Niaga (SPN) selaku distributor resmi produk berlabel Autovision.
“Setiap tahunnya Autovision menjadikan ajang IIMS sebagai salah satu momen penting perkenalan produk terbaiknya. Namun, kali ini Autovision tak hanya meluncurkan produk terbaru. Tetapi fokus utamanya memberikan edukasi seputar lampu LED serta betapa pentingnya fungsi lampu dan penerangan pada kendaraan,” buka Lily Hernawan selaku Direktur CV SPN dalam sambutannya.
LED (Light Emitting Dioda) merupakan teknologi lampu yang telah diketahui umum secara luas dan menjadi pilihan produk penerangan serta iluminasi dengan efisiensi tinggi.
Lily Hernawan
Dalam mendukung arah perkembangan teknologi kendaraan yang semakin canggih (High Technology Vehicles) serta lebih ramah lingkungan (Green Environment Vehicles), penggunaan produk penerangan serta iluminasi teknologi LED semakin meluas dipergunakan lantaran efisensi serta perfomanya.
Dari sisi teknologi, LED untuk kebutuhan penerangan kendaraan memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis lampu dengan teknologi lainnya, seperti Halogen dan HID. Selain keunggulan yang telah umum diketahui yakni hemat energi serta umur pakai panjang, LED dirancang dan diproduksi untuk menjadi lebih aman, baik bagi pengemudi maupun penguna jalan lainya (terutama bagi pengendara dari arah berlawanan).
Melihat fungsi penerangan lampu utama kendaraan, khususnya (Headlight) merupakan perpaduan dari produk sumber cahaya (bohlam) serta pemantul (reflektor) atau pengarah (projector). Tidak seperti penerangan ruangan pada umumnya, bohlam pada headlight kendaraan tidak dapat berfungsi sendiri.
Pengembangan dan produksi lampu kendaraan wajib mengikuti kaidah yang ditetapkan terutama untuk faktor keselamatan serta kenyamanan baik bagi pengendara maupun pengguna jalan lainnya.
Paket Mitsubishi Xpander
“Sejauh ini kami belum menemukan penelitian akademis di Indonesia untuk dijadikan patokan pengembangan dan produksi, maka Autovision melakukan pengembangan LED berdasarkan peraturan yang ditetapkan di negara Eropa khususnya negara dengan sistem lalu-lintas dan posisi berkendara yang sama dengan kondisi di Indonesia (mobil dengan posisi kemudi di sebelah kanan),” jelas Lily kembali.
Setidaknya ada beberapa faktor yang mempengaruhi teknologi pada lampu LED. Pertama, jenis LED Chip, tidak semua jenis LED Chip cocok untuk LED Headlight kendaraan, terutama untuk menghasilkan light pattern yang ditetapkan regulasi. Jenis LED Chip yang tersedia saat ini diantaranya; SMD (surface-mounted devices), COB (Chip on board), dan CSP (Chip Scale Package).
Kedua faktor produsen LED Chip yang mampu menyediakan Lumen/watt yang tinggi, kestabilan, serta daya tahan tinggi diantaranya; Nichia Japan, Cree USA, Bridgelux USA, Lumileds USA, Osram opto Semiconductors Germany, Samsung Korea, Epistar Taiwan, Lattice China. Perusahaan yang memproduksi dan menyediakan LED Chip khusus untuk headlight kendaraan, salah satunya adalah Bridgelux USA.
Untuk sistem pendingin, terbagi dua. Yaitu, sistem pendingin Pasif – Heat Sink yang semakin luas permukaan serta semakin baik jenis bahan digunakan, semakin baik daya lepas panasnya. Sedangkan sistem Aktif – Fan mekanismenya, semakin besar bilah serta semakin besar putaran bilah (rpm), semakin baik pelepasan panasnya. Kondisi lain yang perlu diperhatikan dari fan adalah ketahanan dari fan tersebut yang harus mampu mengimbangi umur kerja lampu LED.
Tags: Aksesoris Kendaraan, Autovision, IIMS, IIMS 2019, Indonesia international Motor Show, Indonesia International Motor Show 2019, Lampu HID, Lampu Mobil