Mobitekno – Access P\point lazim digunakan untuk menyebarkan akses Internet agar cakupannya lebih luas. Ada dua cara untuk menyebarkan sinyal internet dalam sebuah ruangan seperti kantor atau rumah. Selain dengan perangkat Access Point, Anda bisa juga menggunakan Wireless Router. Namun, jika di tempat Anda sudah memiliki router yang terhubung ke modem, access point bisa menjadi pilihan untuk meluaskan akses internet. Salah satu access point yang bisa diandalkan untuk kebutuhan ini adalah EnGenius EWS357AP dengan bentuk yang kompak.
Acess point sendiri memiliki fungsi mirip dengan hub atau switch pada sebuah jaringan. Perangkat ini bisa dihubungkan ke sebuah WLAN dan bisa diatur sedemikian rupa agar bisa digunakan dengan lebih nyaman dan aman.
Kini, access point tidak hanya perangkat yang dapat digunakan untuk menyebarkan jaringan internet. Fungsi-fungsi tambahan lain yang dapat digunakan untuk keamanan dan kenyamanan pengguna juga ada di dalamnya, seperti parental control, pengaturan jumlah client, hingga manajemen waktu koneksi yang bisa diatur sesuai waktu yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya, silakan ikuti hasil pengujian Mobitekno selama dua minggu menggunakan access point EnGenius EWS357AP.
Kelengkapan
EnGenius EWS357AP hadir dalam sebuah kotak kemasan kardus berwarna coklat. Ukuran kemasan pembungkusnya ini agak besar, tetapi tetap ringan karena perangkat access point-nya sendiri berbobot ringan. Berikut ini item-item yang terdapat dalam paket penjualannya.
- Access Point EnGenius EWS357AP berwarna putih
- Kabel power
- Buku petunjuk singkat
- Mounting holder untuk menempatkan perangkat di dinding
Desain
EnGenius EWS357AP memiliki ukuran yang kompak. Dimensinya sekitar 15,8 cm x 15,8 cm. Sementara ketebalan dari bagian paling bawah sampai atas kurang lebih 3 cm. Bobotnya cukup ringan sehingga bisa diletakkan di dinding dengan aman. Paketnya juga menyediakan mounting kit dan ceiling mount base untuk memudahkan pengguna meletakkan perangkat ini di dinding atau tembok. Namun, diletakkan begitu saja di atas meja juga tidak memakan tempat.
EnGenius EWS357AP yang menggunakan input daya 12V DC dan 1,25 Ampere ini bagian atasnya terbuat dari bahan plastik tebal dengan permukaan agak kasar. Hal ini tentunya tidak membuat perangkat gampang terkena sidik jari atau kotor, seperti yang sering terjadi pada jenis permukaan glossy. Sementara bagian bawahnya terbuat dari bahan besi yang kokoh namun ringan. Bagian bawah ini juga terdapat lubang ventilasi udara untuk mengeluarkan hawa panas saat perangkat bekerja.
Bodi kompak, bobot ringan, dengan desain berwarna putih di bagian atas
Di bagian atas yang memiliki desain permukaan agak cembung, terdapat tiga lampu LED indikator untuk fungsi perangkat. Selain indikator untuk power yang berwarna oranye, terdapat juga indikator terkoneksinya kabel jaringan (RJ45) ke perangkat dengan warna hijau. DI sebelahnya lagi indikator berwarna biru untuk menandakan aktifnya dual band, yaitu 2.4 GHz dan 5 GHz.
Empat lampu LED Indikator
Di keempat sisinya tidak terdapat fungsi apapun kecuali satu akses kunci kensington untuk mengamankan perangkat. Masih di dekat kensington key, bagian bawahnya terdapat satu port RJ45 yang menghubungkan EnGenius EWS357AP dengan laptop, komputer, atau jaringan internet. DI sebelahnya terdapat port untuk pengisian daya dari adapter 12V. Di sisi lainnya terdapat satu lubang kecil untuk me-reset perangkat. Anda harus menggunakan bantuan jarum atau ujung paper clip untuk mengakses tombol reset.
Port LAN PoE RJ45
Sebagai perangkat Acess Point, lalu dimanakah letak antenna? Karena jika dilihat, tidak ada antena di seluruh bodi perangkat. Engenius meletakkan 3 dBi integrated 2×2 antenna di bagian dalam, terintegrasi dengan perangkat.
Kensington key untuk pengaman perangkat
Fitur dan Performa
Untuk mengakses menu settings di perangkat ini, ada dua mode yang bisa digunakan. Pertama dengan mongoneksikan perangkat dengan hub atau switch di sebuah jaringan. Cara pertama ini mengharuskan laptop atau komputer juga terhubung ke hub atau switch. Setelah itu Anda tinggal mengakses menu settings melalui browser melalui alamat 192.168.0.239.
Cara kedua perangkat difungsikan sebagai stand alone. Di sini EnGenius EWS357AP dihubungkan langsung ke laptop. Setelah mengatur koneksi ethernet melalui fitur TCP/IP4 di laptop atau komputer dan menyamakan IP Address antara perangkat dengan laptop, Anda bisa masuk ke menu settings melalui browser. Masukkan username dan password default (ada di buku panduan singkat) untuk membuka menu ini.
Saat masuk ke menu settings, ada empat menu utama di dalamnya, yaitu Overview untuk melihat status device dan koneksi jaringan secara realtime; Network untuk pengaturan secara basic dan wireless; Management untuk mengatur beberapa item jaringan, men gatur zona waktu, jadwal aktif dan nonaktif wi-fi, beberapa tool untuk mengukur koneksi perangkat ke jaringan unternet; serta terakhir adalah System Manager untuk mengatur profil di akun Anda termasuk mengganti password, meng-update firmware, dan melihat log file dari aktivitas yang sudah dijalankan.
Akses ke menu settings
Dari menu settings ini terlihat jelas bahwa perangkat dapat mendukung delapan SSID, termasuk dalam band 2.4GHz dan 5.0GHz. Setiap SSID yang Anda buat juga bisa diatur pengamanannya dengan menyertakan password. Ada dua mode keamanan yang bisa digunakan, yaitu WPA2-PSK dan WPA2 Enterprise.
Masih di bagian setting yang sama, Anda juga bisa membatasi besarnya bandwidth untuk download dan upload agar pembagian bandwidth ke setiap client bisa lebih merata. Di sini Anda juga bisa mengatur jumlah client yang bisa terhubung ke perangkat. Defaultnya ada 127 client yang bisa terhubung ke EnGenius EWS357AP.
Jumlah SSID maksimal yang bisa diterapkan dalam Engenius EWS357AP
Satu fitur menarik di dalam perangkat ini adalah Wi-Fi Scheduler. Di fitur ini, Anda bisa mengatur hidupnya koneksi Wi-Fi sesuai keinginan. Misalnya, Anda bisa mengatur koneksi aktif di hari-hari atau jam-jam tertentu saja. Walaupun Wi-Fi Scheduler ini bisa diatur secara manual, perangkat juga bisa menyediakan tiga template untuk kemudahan pengguna. Ketiga template tersebut adalah Always Available agar perangkat terus hidup selama 24 jam penuh, Available 8-17 Daily agar perangkat aktif setiap hari dari jam 8 pagi hingga 5 sore, serta Available 8-17 Daily Except Weekend untuk pengaturan yang sama seperti nomer 2 namun tidak untuk sabtu dan minggu.
Wi-Fi Scheduler
Performa
Saat semua setting sudah diatur, perangkat pun bisa langsung digunakan. Anda bisa menggunakan kabel power dan LAN RJ45 langsung dari jaringan kantor atau rumah ke port LAN (RJ45) di perangkat. Namun, jika Anda ingin meletakkan posisi access point ini agak jauh dari sumber internet, Anda bisa menggunakan PoE Adapter. Melalui perangkat ini, Anda cukup menjadikan PoE Adapter sebagai saluran untuk jaringan internet plus daya listrik. Dengan demikian Anda bisa menggunakan kabel RJ45 sepanjang mungkin dari port LAN yang terhubung ke hub atau switch (sumber internet) di kantor atau di rumah Anda.
PoE Adapter
Untuk menguji kemampuan sinyal Wi-Fi yang dihasilkan perangkat ini, kami menggunakan aplikasi Speed Check Pro dan WiFi Heatmap yang bisa di-download di Playstore serta perangkat smartphone Samsung Galaxy A70. Percobaan pengukuran kami lakukan dari jarak terdekat (kurang dari 1 meter dari access point), jarak 5 meter, 10 meter, dan 15 meter. Pengukuran dilakukan juga dengan halangan tembok/dinding yang membatasi access point dan perangkat smartphone. Hasilnya, EnGenius EWS357AP mampu memancarkan sinyal Wi-Fi cukup kuat sehingga tidak menghalangi kami untuk mengakses beberapa website melalui browser di smartphone. Untuk detailnya bisa dilihat berikut ini.
Jarak 0-1 meter dari access point:
Jarak 5 meter dari access point:
Jarak 10 meter dari access point:
Jarak 15 meter dari access point:
Spesifikasi.
Tidak ada sebuah perangkat dengan kinerja bagus tanpa didukung spesifikasi hardware yang bagus juga. Engenius membekali access point ini dengan berbagai teknologi terbaru. Bahkan teknologi Wi-Fi 6 juga sudah didukungnya. Untuk lebih jelasnya berikut spesifikasi EnGenius EWS357AP
Model | EnGenius EWS357AP Wi-Fi 6 |
Wireless Freq Band | 2.4 GHz dan 5 GHz |
Port | 1×10/100/1000 Mb/s Gigabit Ethernet RJ45 PoE |
Mode Operasi | Access Point, Mesh |
Jumlah Maksimal SSID | 8 (delapan) |
Throughput | 5 GHz 1200 Mb/s dan 2.4 GHz 574 MB/s |
Dimensi | 16 x 16 x 3,32 cm |
Bobot | 612 gram |
IEEE Standards | 802.11 a/b/g/n/ac/ax |
Wireless Security | WPA2, WPA3, AES |
Fitur | SU-MIMO, MU-MIMO, |
Versi firmware | 3.5.10 |
Kesimpulan
EnGenius EWS357AP bisa diandalkan untuk mendukung koneksi wireless Anda di kantor, tempat bisnis, atau rumah. Dari hasil pengukuran yang dilakukan Mobitekni, access point ini bekerja baik, mampu menyalurkan sinyal Wi-Fi dengan coverage area cukup luas. Sinyal yang dipancarkannya pun cukup kuat sehingga masih bisa dijangkau dengan baik walau dari jarak 10 meter maupun terhalang dinding atau beda lantai. Hal ini tentu tidak lain berkat dukungan Wi-Fi 6 dan dual band di dalamnya.
Yang menarik adalah desain perangkat yang cukup kompak. Dengan bentuk square berwarna putih dan bobot ringan, Engenius EWS357AP dapat ditempatkan dengan mudah di mana saja, baik di atas meja maupun di permukaan dinding. Tambahan PoE adapter juga mampu membuat perangkat ini bisa berada jauh dari sumber listrik hanya dengan satu kabel LAN RJ45 saja.
Untuk urusan kestabilan dan kinerja koneksi, EnGenius EWS357AP patut diacungi jempol. Namun, jika ada baanyak client yang terhubung, bagian belakang perangkat terasa amat panas. Hal ini tidak lepas juga dari penggunaan material besi pada area tersebut sehingga menyerap panas dari dalam perangkat.
Tags: Access Point EnGenius, EnGenius, Review EnGenius EWS357AP