Mobitekno – Semakin banyaknya kejahatan siber di era digital saat ini, membuat kita harus selalu waspada terhadap berbagai kemungkinan serangan kejahatan siber. Data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)-HP dalam Proyek Honeynet tahun 2018 tercatat ada 12.895.554 serangan siber pada 21 sensor yang tersebar, termasuk serangan malware sebanyak 513.863 kali. Hal itu membuat kita harus selalu waspada terhadap berbagai kemungkinan kejahatan yang akan mengganggu, merusak atau mencuri aset digital baik berupa data maupun aset digital lainnya.
Menurut Founder sekaligus CEO Acronis, Serguei Beloussov, saat ini kita sangat mengandalkan data, sehingga data kini telah menjadi aset yang sangat berharga.
“Itu artinya pula, kita berurusan dengan lebih banyak data dan perangkat. Dalam hal ini, kemungkinan ancaman siber dan tantangan dalam menghadapinya akan terus meningkat,” ungkapnya ketika berada di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Oleh karena itu, Acronis hadir untuk membantu para pengguna dengan keamanan siber yang komprehensif, efisien, dan tentu saja aman,” tutur Serguei “SB” Beloussov.
Sementara itu, Chief of Platform & Omni Channel Office Bhinneka, Vensia Tjhin, mengungkapkan bahwa kinerja Acronis True Image 2020 yang unik memberikan pengalaman pengamanan data yang mudah, efisien, dan tentu saja aman bagi pengguna perorangan, profesional perorangan (prosumers), dan industri rumah tangga atau UMKM.
“Menjadi pionir e-commerce di Indonesia, Bhinneka.Com paham benar pentingnya segala aspek keamanan dan pengamanan data digital. Karena itu, merupakan kebanggaan bagi kami di Bhinneka.Com bermitra bersama Optima untuk kehadiran Acronis True Image 2020, sebagai solusi bagi seluruh pelanggan,” ungkap Tjhin, saat peluncuran Acronis True Image 2020, di Jakarta bebrapa waktu lalu.
Pada kesempatan yang sama Managing Director PT Optima Solusindo Informatika (Optima), Refany Iskandar, mengungkapkan bahwa Acronis True Image 2020 adalah terobosan mutakhir yang merealisasikan visi Acronis untuk perlindungan siber dengan memadukan perlindungan data konvensional dan pengamanan siber. Ini menjadikan Acronis True Image 2020 sebagai satu-satunya solusi yang mencakup Five Vactors of Cyber Protection (lima aspek keamanan siber)– yang meliputi Safety, Accessibility, Privacy, Authenticity, and Security of Data (SAPAS).
Selain itu, fitur replikasi merupakan back up data dari penyimpanan lokal ke cloud. Ini memastikan keamanan data secara ganda (Dual Protection). Ditambah lagi, dengan lebih dari 100 kelebihan lainnya yang melekat pada kinerja Acronis True Image 2020, yang memang dirancang sedemikian rupa untuk peningkatan performa, penggunaan, dan keamanannya.
Acronis juga diketahui merupakan software pertama yang memiliki perlindungan ransomware berbasis AI dan otentikasi data berbasis blockchain sehingga menciptakan produk backup paling aman. Selain itu, Acronis True Image 2020 juga mempermudah pengguna untuk menyimpan semua data, aplikasi, dan sistem mereka dengan aman dan 10 kali lebih cepat dari software lain di kelasnya.
Tags: Acronis, Acronis True Image 2020, Badan Siber dan Sandi Negara, Kejahatan Siber, Optima