September 17, 2019

Panasonic Kebanjiran Pesanan Baterai untuk Kendaraan Plug-in Hybrid Toyota

Penulis: Rizki R
Panasonic Kebanjiran Pesanan Baterai untuk Kendaraan Plug-in Hybrid Toyota  

Mobitekno – Toyota Motor dilaporkan akan menggunakan baterai Panasonic pada mobil hybrid plug-in milik sendiri –yang juga dipakai pada mobil listrik Tesla– untuk pasar Cina. Laporan Nikkei telah menggarisbawahi bahwa perusahaan Jepang itu kesulitan menemukan pasokan yang stabil, bahkan ketika permintaan sedang naik.

Baterai telah dipasang di sedan Corolla dan Levin terbaru yang diluncurkan di Cina tahun ini. Toyota diyakini telah memesan sekitar 50.000 baterai dengan tipe silinder yang juga digunakan oleh Tesla.

Pengaturan ini tidak hanya membantu Toyota menghadapi tantangan untuk mengamankan baterai berkualitas tinggi, tetapi juga harus meningkatkan margin laba Panasonic. Lini produksi baterai otomotif di pabrik Suminoe Panasonic di Osaka diyakini beroperasi pada kapasitas penuh berkat pesanan tambahan.

Panasonic telah memasok baterai kendaraan listrik secara eksklusif ke Tesla, meski kini hubungan antara keduanya bertentangan. Nikkei melaporkan pada bulan April bahwa kedua perusahaan tersebut menghentikan rencana penambahan kapasitas pada baterai joint-venture Gigafactory di AS.

Toyota Corolla China

Toyota Motor telah menggunakan baterai yang juga dibuat untuk kendaraan Tesla dalam model termasuk plug-in hybrid Corolla-nya. (Foto oleh Takashi Kawakami)

Sementara itu, Panasonic telah memasok baterai prismatik atau persegi panjang, untuk kendaraan hibrida Toyota. Kedua perusahaan itu juga telah mengumumkan usaha patungan pada Januari agar memproduksi baterai untuk mobil listrik.

Ketika permintaan untuk kendaraan listrik terus tumbuh di Cina, pasar mobil terbesar di dunia, Toyota membentuk kemitraan pada bulan Juni dengan pemasok Cina CATL, pembuat baterai mobil global terkemuka, dan rekan BYD.

Cina memberlakukan kuota produksi tahun ini untuk kendaraan energi baru, kategori yang mencakup plug-in hybrids dan mobil full-electric. Pengiriman kendaraan listrik dari pabrik-pabrik Cina melonjak 64% pada 2018 menjadi sekitar 1,43 juta mobil, menurut Asosiasi Produsen Otomotif China.

Namun disaat yang sama, pasokan baterai belum tumbuh secara signifikan. Data dari Techno Systems Research yang berbasis di Tokyo menunjukkan pengiriman global baterai lithium-ion otomotif naik hanya 26% menjadi 98 gigawatt-jam tahun lalu.

“Ada sejumlah produsen di Cina yang dapat membuat baterai otomotif berkualitas tinggi, sehingga keseimbangan permintaan dan penawaran ketat,” kata Tang Jin dari Mizuho Bank.

Tags: , , , ,


COMMENTS