Mobitekno – Nokia melalui HMD Global berusaha terus eksis di pasar smartphone Indonesia. Namun, di tahun 2019 ini, Nokia tampaknya lebih mementingkan segmen low end untuk produk-produk smartphone yang hadir di Indonesia. Salah satuny adalah Nokia 4.2 ini.
Smartphone ini sebenarnya sudah hadir sejak bulan Mei lalu. Namun Mobitekno baru sempat merasakan pada bulan Juli. Tidak terlambat, karena ada fitur-fitur yang fungsinya bisa digunakan untuk beraktivitas sehari-hari dan bisa membuat nyaman penggunanya.
Nokia menargetkan konsumen yang menginginkan smartphone dengan fitur yang banyak, performa kencang, tetapi dengan harga yang terjangkau pada Nokia 4.2 ini. Apakah ketiga hal tersebut bisa benar-benar didapat oleh konsumen? Mobitekno pun melakukan pengujian selama beberapa minggu dan menjadikan smartphone ini sebagai perangkat utama untuk berkomunikasi serta menemani aktivitas sehari-hari. Hasilnya bisa diihat berikut ini.
Kelengkapan
Hadir dalam kemasan berwarna putih, redaksi pun langsung membukanya. Isinya bisa dilihat sebagai berikut:
- Satu unit Nokia 4.2 berwarna hitam
- Kabel charger dengan micro USB
- Adapter
- Earphone
- Buku petunjuk singkat dan kartu garansi
- SIM Card Ejector.
Desain
Tampaknya Nokia tidak terlalu bermain dengan desain walaupun smartphone ini diperuntukkan untuk segmen bawah. Desainnya tetap mengutamakan kenyamanan penggunanya. Dengan ukuran layar 5,71 inci, Nokia 4.2 ini begitu mantap untuk dipegang dan tidak terasa licin.
Bagian layarnya memiliki resolusi 720 x 1520p HD+ dengan besaran screen to body ratio 76,6 persen. Di tepi layar menggunakan desain 2.5D sehingga sisi layar terlihat melengkung dan tidak mengganggu kenyamanan saat dipegang. Persis di bagian atas terdapat notch untu menempatkan kamera depan. Logo Nokia sendiri terlihat jelas di bagian bawah layar.
Beralih ke sisi samping kiri dan kanan. Seperti biasa terdapat tombol volume dan power di sisi kanan. Sementara di sisi kiri terdapat slot SIM Card dan satu tombol khusus untuk Google Assistant. Nokia ingin agar penggunanya tidak perlu mengakses terlalu banyak untuk membukaa Google Assistant. Cukup dengan satu tombol, pengguna bisa meminta apa saja kepada Google Assistant, baik dengan perintah suara maupun melalui keyboard virtual.
Satu hal unik juga terdapat pada tombol power. Tidak hanya berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan smartphone, tombol power ini juga dilengkapi lampu indikator untuk setiap notifikasi yang masuk. Jadi, jangan heran jika ada notifikasi masuk ke smartphone, tombol power akan berkedip-kedip. Tombol juga akan menyala saat proses pengisian daya berlangsung.
Pindah ke bagian bawah. Di sini terdapat lubang micro USB untuk pengisian daya. Di sebelahnya terdapat dua lubang speaker dan satu lubang kecil untuk mikrofon. Sementara di jack audio terdapat di bagianna atas smartphone.
Untuk bagian belakang, Nokia menyusung dual camera tepat di tengah-tengah. Posisinya diletakkan secara vertikal dengan LED flash berada paling bawah. Kamera dan LED flash ini diberi frame dengan desain melingkar. Frame ini berfungsi juga sebagai pelindung kamera saat smartphone sedang diletakkan di atas sebuah permukaan.
Persis di bagian bawah kamera terdapat sensor pemindai sidik jari dengan desain melingkar. Pengguna bisa meletakkan salah satu ujung jari yang sudah diregistrasikan sebelumnya untuk membuka layar smartphone atau aplikasi tertentu.
Masih ke bawah lagi, terdapat logo Nokia lagi yang kali ini diletakkan dengan posisi mengikuti panjang smartphone. Jadi, saat kamera belakang digunakan, logo ini akan terlihat jelas.
Secara keseluruhan, desain yang diadopsi Nokia 4.2 ini terlihat tidak seperti smartphone kelas bawah. Bahkan dengan desain layar yang agak membulat, Nokia 4.2 terlihat seperti smartphone kelas premium.
Fitur dan Performa
Pertama kali diperkenalkan saat bulan Ramadan, pihak Nokia sudah membanggakan Android One sebagai sistem operasi smartphone ini karena diyakini ringan saat digunakan. Ada plus minus bagi sebagian pengguna. Pengguna akan mendapatkan aplikasi bawaan yang tidak terlalu banyak sehingga kapasitas memori internal bisa digunakan lebih hemat. Namun, bagi yang tidak terbiasa dengan Android One, bisa jadi ada “sesuatu” yang hilang dalam aplikasi bawaannya. Salah satunya adalah Gallery yang harus dicari sendiri oleh pengguna.
Namun, penggunaan Android One memang dirasa pas untuk smartphone ini, mengingat kapasitas memori yang ada hanya 3GB untuk RAM dan 32GB untuk ROM. Masih ada slot Micro SD yang dapat menambah kapasitas memori 400GB lebih banyak.
Ada satu lagi keuntungan dari Android One. Karena didukung penuh oleh Google, Nokia 4.2 dijamin penuh untuk sisi keamanannya. Security update akan selalu tersedia untuk smartphone ini secara rutin. Dari sisi versi aplikasinya juga terus mengikuti yang terbaru karena walaupun Android One, sudah diintegrasikan dengan Android Pie 9.0.
Untuk fitur lainnya yang ada di Android One bawaan Nokia 4.2 ini juga terbilang cukup banyak. Bahkan sebagian bisa membuat pengguna terasa nyaman. Salah satunya adalah fitur pengaturan waktu tidur. Pengguna bisa mengaturnya sehingga smartphone akan memutus koneksi dan gangguan lainnya saat waktu tidur berlangsung.
Selain itu, ada juga fitur yang cukup pintar di smartphone ini, yaitu Adaptive Battery. Smartphone akan terus empelajari tingkah laku pengguna dalam menggunakan aplikasi di smartphonenya. Nantinya, smartphone bisa memilah mana saja aplikasi yang sering digunakan sehingga mendapatkan prioritas utama untuk diakses dengan cepat.
Pengguna yang bekerja dengan email kantor di smartphonenya juga bisa menggunakan profil “Work”. Daftarkan email kantor Anda di smartphone ini, Nokia 4.2 akan membuatkan sebuah profil baru yang bisa disandingkan dengan email utama. Profil akan mudah disembunyikan atau dimunculkan kembali dari menu settings.
Sekarang beralih ke sisi kamera. Kamera belakang yang berkapasitas 13MP dan 2MP masih cukup bagus untuk menangkap objek dengan kondisi cahaya yang penuh. Bahkan, bantuan kamera 2MP-nya bisa membuat foto bokeh dengan menarik. Fitur Live Bokeh pada kamera bisa membidik objek manusia dengan cepat dan bisa diatur kembali tingkat blur-nya setelah foto jadi. Untuk kondisi temaram pun tidak mengecewakan. Detail warna masih bisa didapat dengan sedikit artefak.
Nokia menyediakan cukup banyak mode untuk kamera belakang ini. Dengan demikian, banyak opsi yang bisa digunakan untuk menangkap atau merekam sebuah kejaadian. Untuk kamera depannya berkemampuan 8MP. Dibekali dengan aplikasi kamera yang matang, hasil kamera depan juga tidak mengecewakan.
Satu hal lagi yang menarik dari smartphone ini adalah keberadaan fitur Near Field Communication (NFC). Memang, fitur ini terasa berguna jika pengguna tinggal di perkotaan yang sudah banyak mengadopsi pembayaran non tunai melalui sistem kartu elektronik. Melalui NFC, pengguna pun bisa mengetahui dengan cepat saldo tersisa yang ada di setiap kartu elektronik, tanpa harus pergi ke mesin ATM atau alat pemeriksa saldo di beberapa gerai. Bahkan, proses top up saldo pun bisa langsung dilakukan tanpa harus meninggalkan posisi pengguna saat itu.
Untuk fitur keamanan, Nokia 4.2 juga dibekali dengan Fingerprint dan Face Unlock. Dua fitur ini sudah cukup untuk mengamankan smartphone. Bahkan, proses pengamanan pun masih bisa ditambah keamanan standar Android, seperti Screen Lock atau menerapkan sistem Password atau PIN. Proses registrasi fitur-fitur ini dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui menu Settings.
Dari sisi performa, kemampuan prosesor Snapdragon 429 juga tidak jelek, bahkan terbilang cepat. Hal ini karena Android One mampu mereduksi penggunaaan RAM karena aplikasi yang terpasang merupakan aplikasi yang didesain khusus untuk Android One.
Untuk lebih jelasnya, Mobitekno melakukan benchmark dengan tiga aplikasi dan hasilnya sebagai berikut.
Mobitekno juga menyertakan beberapa contoh foto hasil jepretan Nokia 4.2
Spesifikasi
Performa yang andal dan penggunaan yang nyaman tidak lepas dari spesifikasi yang terkandung di dalam Nokia 4.2 ini. Berikut ini spesifikasi Nokia 4.2 yang disusun dalam sebuah tabel
Chipset | Qualcomm Snapdragon 439 octa-core |
Layar | HD+, 5,71 inci |
GPU | Adreno 505 |
Dimensi | 149mm x 71,3mm x 8,4mm |
Kamera Belakang | Dual Camera 13 MP dan 2 MP depth sensor |
Kamera Depan | 8 MP |
Baterai | 3000 mAh |
Memori | 3GB RAM + 32GB ROM + Slot Micro SD up to 400GB |
Fitur | Pemindai wajah biometrik, pemindai sidik jari di belakang ponsel, NFC |
Sistem operasi | Android One berbasis Android Pie 9.0 |
Berat | 161 gram |
Kesimpulan
Nokia 4.2 bisa dikatakan smartphone dengan kemampuan yang baik dikelasnya. Fitur NFC menjadi salah satu kelebihaan smartphone ini. Jika diperhatikan, di kisaran harga RP 2 jutaan tidak ada smartphone lain yang memberikan fitur NFC ini dengan alasan chipnya berharga maha. Namun, Nokia bisa melakukannya.
Untuk foto-foto juga dapat memberikan hasil yang baik. Di suasana dengan cahaya memadai, Nokia 4.2 mampu memberikan detail foto yang cukup bagus. Bahkan, dengan tambahan kamera 2MP, Live Focus bisa membuat foto portrait yang cukup halus. Begitu juga dengan kamera depan yang dapat memberikan hasil memuaskan. Menariknya, kamera depannya pun dibekali banyak mode foto.
Fitur Google Assistance yang dapat diakses dengan tombol khusus juga sangat membantu pengguna dalam mencari banyak informasi. Koneksikan smartphone dengan jaringaan internet yang stabil, semua informasi bisa didapat dengan perintah suara maupun sistem tulis di keyboard virtual.
Untuk penggunaan sehari-hari, smartphone ini terasa nyaman digunakan. Dimensi layar yang tidak terlalu besar membuat smartphone sangat mudah digenggam. Penggunaan dengan satu tangan pun sangat dimungkinkan sehingga mudah untuk mengakses berbagai aplikasi atau memeriksa status media sosial yang ada di smartphone. Namun, yang paling menarik adalah sisi harga. Diluncurkan dengan harga RP 2,5 juta, Nokia 4.2 bisa diandalkan untuk menjadi teman setia aktivitas penggunanya sehari-hari.