January 10, 2019

Membaca Arah Baru Vivo di 2019

Penulis: Rizki R
Membaca Arah Baru Vivo di 2019  

Mobitekno – Teknologi elevating camera yang ada pada Vivo NEX S memang merupakan ide autentik dari Vivo sendiri. Hal tersebut terkonfirmasi saat diskusi media bersama Manajer Global Produk Vivo Charles Ding saat menjawab klaim-klaim dari segelintir vendor smartphone soal elevating camera di kawasan Lembang, Bandung.

“Pertama kali kami memperkenalkan teknologi elevating camera pada MWC 2018, dan itu kami kembangkan sendiri,” ujar Charles kepada media, Rabu (9/1).

Setidaknya ada dua hal yang cukup menantang saat memperkenalkan teknologi ini. Pertama kata Charles, mandiri dalam research and development. Menurut dia, perkara tersebut memakan waktu hingga 6 bulan.

“Kemudian yang kedua adalah upaya meyakinkan vendor untuk sama-sama menggarap teknologi ini. Namun pada akhirnya kita bisa melihat bagaimana NEX ini di pasar,” jelas Charles.

Meski NEX S tidak masuk pasar Indonesia, Vivo mengaku tetap berkomitmen dalam menciptakan produk yang selalu bertanggung jawab atas apa yang diluncurkan. Misalnya dari sektor kamera, didalam smartphone Vivo kamera tidak hanya berfungsi sebagai kamera, melainkan banyak teknologi yang bisa diintegrasikan.

“Maka dari itu kami harus bijaksana dalam mendesain kamera sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.

Menurut Tyas K Rarasmurti, Public Relations Manager Vivo Mobile Indonesia, ada perbedaan kondisi pasar yang mungkin perlu pertimbangan khusus saat memutuskan suatu smartphone bisa dipasarkan di market tertentu.

“Vivo Nex diedarkan di China. Masing-masing market serinya tidak sama dan juga spesifikasinya disesuaikan dengan market di pasar tersebut. Untuk mengeluarkan Nex S saja, kami melakukan persiapan di sisi inovasi. Nanti juga respon konsumen seperti apa dan TKDN bagaimana. Tidak menutup kemungkinan seri Nex akan dipasarkan di sini,” tutur Tyas.

Vivo Masih Membaca Tren 2019

Dalam membangun kamera yang sesuai dengan kebutuhan pasar, dikatakan Charles, vendor ponsel asal Tiongkok itu mengadakan riset dan pengembangan (R&D) serta pendekatan kepada masyarakat. Mereka rela mengerahkan seluruh tenaga demi menciptakan smartphone berteknologi baik.

Dari portfolio produk Vivo yang mengedepankan teknologi kamera antara lain Xshot dengan Night View, X7 dengan low light selfie, X9 dengan bokeh, Xplay 6 dengan fitur focus, X21 dengan kekuatan beauty, dan yang terbaru vivo X23 dengan super wide angle.

Terkait hal itu, Tyas turut angkat bicara mengenai peta persaingan kamera smartphone. Ia menyatakan bahwa tidak melulu harus mengikuti tren kamera multi-lensa, sebab bisa dilihat seperti yang diketahui saat ini bahwa jamak ditemui smartphone dengan tiga kamera, empat kamera, bahkan nanti ada yang lima kamera.

“Masing-masing brand smartphone tahu target market mereka. Apa pun fitur yang diimplementasikan dimasing-masing smartphone itu mungkin untuk memenuhi kebutuhan konsumen mereka. Vivo melihat apa yang diimplementasikan baik di global maupun local market, itu yang dibutuhkan oleh konsumen atau target market Vivo saat ini,” pungkas Tyas.

Tags: , , , , ,


COMMENTS