June 9, 2019

Demi Nissan, Prancis Siap Pangkas Saham Renault

Penulis: Rizki R
Demi Nissan, Prancis Siap Pangkas Saham Renault 

Mobitekno – Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan bahwa Prancis siap memangkas sejumlah sahamnya di Renault SA untuk mengkonsolidasikan kemitraan Renault dengan Nissan Motor Co. Seperti dilaporkan oleh kantor berita Agence France Press (AFP) pada Sabtu (8/5), Le Maire mengatakan bahwa bila keputusan tersebut mengarah pada aliansi “yang lebih solid”, Paris, yang memiliki 15% saham di Renault, mungkin mempertimbangkan untuk mengurangi kepemilikannya.

“Kita dapat mengurangi kepemilikan negara di ibukota Renault. Ini bukan masalah selama, pada akhir proses, kami memiliki sektor otomotif yang lebih solid dan aliansi yang lebih solid antara dua produsen mobil besar, Nissan dan Renault,” katanya kepada AFP dikutip Mobitekno dari Reuters.

Le Maire

Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire menyampaikan pidato Simposium Tingkat Menteri G20 tentang Perpajakan Internasional di pertemuan para menteri keuangan G20 dan gubernur bank sentral di Fukuoka pada 8 Juni 2019. (Foto oleh Toshifumi KITAMURA dan TOSHIFUMI KITAMURA / POOL / AFP)

Sebelumnya, Le Maire juga menyatakan bahwa pemerintah Prancis terbuka untuk ikatan yang melibatkan Renault selama kepentingan industri Prancis dilindungi, dan akan mempertimbangkan kesepakatan Renault dengan Fiat Chrysler yang menghormati aliansi perusahaan Prancis dengan mitra Jepang Nissan, Nissan.

Fiat pada Kamis (6/5), meninggalkan tawaran merger US$ 35 miliar untuk Renault yang kemudian menyalahkan politik Prancis, karena membatalkan apa yang akan menjadi kesepakatan penting untuk menciptakan pembuat mobil terbesar ketiga di dunia di belakang Toyota Motor Corp., (Jepang) dan Volkswagen (Jerman).

Salah satu sumber mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintah Prancis menyambut baik rencana merger tersebut, yang dilakukan ‘mengimbanginya’ dengan mendorong serangkaian jaminan dan konsesi, yang pada akhirnya menghabiskan kesabaran FCA,

Tags: , , ,


COMMENTS