Mobitekno – Nokia Cognitive Analytic for Customer memang belum lama ini diluncurkan oleh Nokia untuk memudahkan perusahaan dalam menyediakan layanan bagi para pelanggannya. Software ini ditujukan untuk berbagai perusahaan, terutama perusahaan IT, penyedia layanan, dan engineering.
Selain mudah diterapkan, Nokia Cognitive Analytics for Customer ini juga unggul dalam memberikan informasi secara realtime dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Oleh sebab itu, bagi pelaanggan, mereka bisa mendapatkan pengalaman yang lebih baik, serta bagi perusahaan dapat mengidentifikassi masalah berdasarkan profil pelanggan dan dampak bisnisnya.
“Penyedia layanan harus menjadikan pengalaman pelanggan sebagai prioritas utama bisnis mereka dan menggandeng pelanggan dalam digital time, sehingga dapat mengidentifikasi kebutuhan mereka, mengatasi masalah, dan memberikan layanan yang tepat saat mereka membutuhkannya,” kata Nillo Fredrikson, Head of Digital Intelligence Nokia Software. “Solusi Cognitive Analytics baru kami juga memanfaatkan AI yang dapat mengantisipasi kebutuhan dan masalah pelanggan sebelum terjadi masalah, serta memberikan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti oleh penyedia layanan,” lanjut Fredrikson.
Selain menggunakan AI, software Nokia Cognitive Analytics ini juga dilengkapi dengan Indeks Pengalaman Pelanggan/Customer (CEI) yang sudah memanfaatkan machine learning lebih canggih. Ditambah dengan algoritma pembelajaran yang lebih mendalam, CEI bahkan bisa emprediksi pengalaman pelanggan. Algoritma ini juga akan selalu terupdate setiap waktu sehingga dalam kinerjanya dapat semakin memprediksi pelanggan dengan lebih akurat. Bahkan, dengan dukungan Nokia Fastermind, CEI Nokia apar mengambil keputusan secara realtime.
Dengan adanya software ini di perusahaan, Nokia Software memberikan solusi yang baik kepada perusahaan sehingga para pelanggannya bisa menjadi lebih puas dengan pelayanan yang diberikan dan dapat mengurangi konflik antara pelanggan dan perusahaan. Software Nokia Cognitive Analytics untuk Customer ini baru akan tersedia mulai Q3 2018.
Tags: Nokia CEI, Nokia Cognitive Analytics, Nokia Software