Mobitekno – Satu lagi produk kamera dikeluarkan Canon Indonesia melalui PT Datascrip. Meneruskan jajaran seri M, PT Datascrip merilis Canon EOS M50 dengan kemampuan 4K di dalamnya dan sudah menggunakan prosesor terbaru DIGIC 8.
Hadirnya Canon EOS M50 ini juga dalam rangka mendukung aktifitas masyarakat yang sering mengabadikan sebuah momen dalam bentuk video. Video memang sedang banyak dinikmati. Oleh sebab itu, produksi, pembuatan, serta penayangan hasil rekaman video harus dibuat senyaan mungkin. Inilah yang menjadi perhatian Canon dengan produk kkamera mirrorless dengan desain dan ukuran yang ringkas, namun memiliki fitur perekaman video berkualitas tinggi. Apalagi didukung dengan prosesor terbaru yang semakin mendukung teknologi digital image processing.
“Sejak tahun 2012, Canon sudah mulai menggarap mirrorless seri M ini untuk pasar Indonesia, dan pada saat itu dimulai dengan seri pertama yaitu EOS M. Seiring dengan waktu, serri EOS M berikutnya hadir hingga mencapai kesuksesan di seri M3 pada tahun 2015. Kini, di tahun 2018 EOS seri M sudah mencapai M50 dengan fitur video 4K di dalamnyaa,” ujar Yase Defirsa Cory, Marketing manager PT Datascrip di Lembang, Jawa Barat, 25/4/2018. “Dengan seri M ini Canon ingin menggiring para pengguna smartphone atau pengguna pocket camera beralih ke mirrorless,” tambah Yase.
Selain menggunakan prosesor terbaru DIGIC 8, EOS M5 juga dibekaali dengan teknologi Dual Pixel CMOS AF serta fitur Touch & Drag AF yang dapat memindahkan area fokus melalui sentuhan jadi di layar LCD, bahkan di saat sedang membidik dengan Electrical Viewfinder (EVF) sekalipun.
Satu hal yang berbeda pada seri EOS M50 ini adalah pada bagian LCD. Mengingat banyak keluhan pada seri sebelumnya dimana LCD susah untuk dibuka jika menggunakan flash eksternal di Hot shoe, kini di EOS M50 sudah disempurnakan. Dengan menganut sistem Vari Angle LCD Touch Screen, bagian LCD dapat diputar 360 derajat, memudahkan proses foto selfie atau saat membuaat vlog personal.
Penggunaan prosesor DIGIC 8 dan sensor CMOS ukuran APS-C 24,1 MP juga sangat membantu EOS M50 dalam menghasilkan foto yang jernih. Apalagi ditambah dengan adanya Built-in Electronic Viewfinder (eVF), membuat bidikan gambar menjadi akurat tanpa harus terganggu sinar matahari pada saat menggunakan LCD. Tersedianya 143 titik AF yang tersebar merata juga memudahkan pengguna dalam menentukan fokus. Sementara itu, fitur video 4K yang ada tidak dibuat ribet sehingga memudahkan pengguna.
“Kamera mirrorless EOS M50 memang memiliki target utama yaitu vlogger. Dengan teknologi dan kemudahan penggunaan fitur 4K, para vlogger ini bisa mendapatkan hasil video berkualitas tinggi,” ungkap Yase.
Kemudahan lain yang diberikan kamera ini adalah konektivitas. Berkat adanya fitur Wi-Fi, NFC, serta Bluetooth hemat energi, proses share gambar ke perangkat gadget lainnya menjadi sangat mudah dan cepat. Semua bisa dilakukan dengan aplikasi Canon Camera Connect yang mendukung perangkat berbasis iOS dan Android.
Untuk harganya, PT Datascrip membanderol kamera mirrorless EOS M50 ini dengan harga Rp 10.263.000 body only. Sementara paket Canon EOS M50 dengan lensa 15-45 mm dibanderol Rp 12.023.000 serta paket Canon EOS M50 dengan lensa 15-45 mm dan 55-200 mm yaitu Rp 16.170.000.
Tags: Canon Datascrip, Canon EOS, Canon Mirrorless, EOS M50