Mobitekno – Laporan yang cukup mengejutkan datang dari lembaga riset Canalys. Dalam laporan tersebut menginformasikan bahwa pengapalan smartphone di pasar Cina mengalami penurunan hingga 21% pada kuartal pertama 2018. Jelas, keadaan ini membuat pasar smartphone Cina berada di kondisi paling terpuruk sejak awal 2012 lalu.
Empat pabrikan smartphone teratas memang masih dikuasai oleh pemain domestik. Ada Huawei yang bersama Honor, OPPO, Vivo dan Xiaomi. Tercatat, Huawei mengalami pertumbuhan hanya 2% atau hanya mampu mengapalkan perangkat sebanyak 21 juta unit.
OPPO dan Vivo justru mengalami penurunan sebesar 10%, dengan masing-masing 18 juta unit dan 21 juta unit yang berhasil dikirim. Berbeda dengan tiga pabrikan smartphone sebelumnya, Xiaomi justru tumbuh sangat fantastis, yakni 37% atau hampir 12 juta unit pengiriman.
Sementara itu, Mo Jia, analis dari Canalys mengatakan bahwa keadaan ini terjadi karena masalah biaya pemasaran dan manajemen distribusi. Oleh sebab itu, hanya pabrikan smartphone yang telah mencapai ukuran tertentu yang dapat mengatasinya.
Hal ini akhirnya mengarah pada konsolidasi pasar. Pada periode yang sama di tahun lalu, pabrikan-pabrikan di luar empat besar tersebut menyumbang 48 juta pengiriman atau setara 42%. Sementara, pada kuartal pertama tahun ini, pangsa pasar mereka hanya setengahnya.
Meskipun pasar menurun dalam dua kuartal terakhir, hal ini tidak bisa digambarkan bahwa pasar smartphone telah terjun bebas. OPPO terbukti masih bisa merilis R15 dan R15 Pro, Huawei meluncurkan P20 Series dan Xiaomi akan mengumumkan Mi 7.
Setidaknya, para pabrikan inilah yang akan terus membantu pasar smartphone di Cina kembali tumbuh pada kuartal kedua tahun ini. Namun tentu saja tidak dengan margin yang cukup besar.
Ditambahkan oleh Mo Jia, semua pabrikan smartphone juga harus berhati-hati dengan pasar yang terlalu banyak. Alangkah baiknya jika mereka kembali fokus pada penelitian dan pengembangan untuk memperkenalkan teknologi yang lebih menarik bagi konsumen.
Tags: Canalys, Pasar Smartphone Cina, Smartphone, Smartphone Cina