Mobitekno – Google masih terus memperluas pasar untuk platform Android. Selain tersedia untuk beragam smartphone/ponsel entry level hingga flagship dari berbagai pabrikan, Google juga menyediakan Android OS dalam versi yang sangat ramping (slimmed-down version) untuk ponsel yang sangat murah.
Google menyebut versi Android ini sebagai Android Go yang ditujukan untuk ponsel yang sangat terjangkau agar bisa dimilki oleh setiap individu di seluruh dunia.
Apabila Android versi ‘basic’ telah disandang Android One, maka Android Go dihadirkan sebagai Android yang lebih ‘ramping’ lagi dari Android One. Yang pasti, baik ponsel Android One dan Android Go sama-sama terbebas dari aplikasi tambahan, third party app, bloatware, dan sejenisnya.
Pada ajang MWC 2018 lalu, beberapa pabrikan ponsel sudah diajak Google untuk menggarap ponsel Android One. Ponsel tersebut diantaranya, Nokia 1, Alcatel (1X), Huawei, LAVA Z50, ZTE Tempo Go, dan Micromax BHARAT GO.
Terakhir, berdasarkan hasil benchmark Geekbench dari Samsung SM-J260G, raksasa ponsel Android Samsung dikabarkan juga sedang menggarap ponsel berbasis Android Go.
Dugaan model SM-J260G sebagai ponsel Android Go didasarkan atas informasi benchmark Geekbench tersebut. Apabila jadi meluncur sebagai ponsel Android One, berarti SM-J260G akan menjadi produk Android Go pertama dari Samsung.
Menurut SamMobile berdasarkan hasil pengujian Geekbench, Samsung SM-J260G diperkuat chipset quad-core 1.43 GHz yang menggunakan motherboard ‘universal7570_go’, RAM 1 GB, dan menjalankan sistem operasi berbasis Android 8.1 Oreo.
Label ‘universal7570_go’ inilah yang menunjukan indikasi Samsung SM-J260G sebagai ponsel Androdi Go dengan chipset varian dari Exynos 7570.
Dari nomor modelnya, ada kemungkinan ponsel Android Go ini akan membawa nama resmi sebagai Samsung Galaxy J2 Core. Sejauh ini Samsung belum memberikan konfirmasi akan bakal hadirnya ponsel Android Go tersebut.
Tags: android go, Android Oreo Go Edition, ponsel Android Go, ponsel murah, Samsung, Smartphone