July 25, 2018

Bakal Punya Arsitektur GPU Sendiri, Samsung Kurangi Ketergantungan dari ARM dan Qualcomm. Ini Penjelasannya

Penulis: Iwan RS
Bakal Punya Arsitektur GPU Sendiri, Samsung Kurangi Ketergantungan dari ARM dan Qualcomm. Ini Penjelasannya  

Mobitekno – Adu pengembangan produk agar lebih kompetitif di industri TI berdampak juga pada ‘bajak membajak’ individu (SDM) yang ahli di bidangnya. Sebut saja sosok penting di industri teknologi komputasi dan graphics, yaitu Raja Koduri dan Jim Keller, yang berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya (AMD, Apple, Tesla, Intel) karena kepakarannya tersebut.

Samsung, salah satu raksasa produsen smartphone dunia, diketahui ‘diam-diam’ juga mengembangkan teknologi GPU sendiri (disebut SGPU) dalam beberapa tahun ini. Seperti diketahui, Samsung selama ini masih mengandalkan GPU yang dikembangkan ARM (Mali GPU) untuk chipset/prosesor mobile-nya, Exynos (9-series, 8-series, 7-series).

Menurut sumber dari Jon Peddie Research, keseriusan Samsung mengembangkan GPU mobile sendiri mulai tercium setelah mereka merekrut veteran di industri graphics/GPU, Dr. Chien-Ping Lu untuk lebih mematangkan proyek pengembangan SGPU tersebut.

Dr. Chien-Ping Lu, yang disebut CP oleh teman dekatnya ini mengawali karirnya di Nvidia dalam pengembangan nForce IGP (Integrated Graphics Processor). IGP adalah modul GPU module yang dipasangkan pada motherboard AMD dan Intel sebelum GPU akhirnya digabungkan dengan CPU pada satu chip.

Setelah Nvidia, CP bergabung dengan MediaTek untuk membantu pengembangan mobile GPU meski hanya bertahan empat tahun karena proyeknya dibatalkan oleh MediaTek dengan alasan tertentu.

CP akan bertanggung jawab memimpin para insinyur (engineer) Samsung yang berbasis di AS (Austin, Texas dan San Jose, California) untuk melakukan berbagai riset dan pengembangan GPU, baik aspek hardware, software, pengujian, verifikasi, dan implementation.

Meskipun Samsung belum merinci sejauh mana progresnya, melalui simulasinya Samsung mengklaim bahwa SGPU tersebut akan menawarkan “performance-per-watt” yang melebih harapan. Simulasi mengindikasikan bahwa SGPU cukup punya harapan dalam mereduksi latensi dalam “motion-to-photon path”, yang berdampak langsung pada konsumsi daya rendah untuk berbagai aplikasi graphics resolusi tinggi, seperti 3D graphics, VR, AR, dan lain-lain.

Saat ini Samsung belum memberikan jadwal kapan rilis SGPU ini dirilis nanti, tapi kuat dugaan modul GPU ini akan disertakan pada chip Exynos yang dirilis tahun depan. Ini berarti, arsitektur GPU mobile di posnel yang selama ini didominasi ARM (Mali GPU) dan Qualcomm (Adreno GPU) akan lebih semarak denga hadirnya GPU Samsung.

Tags: , , , , ,


COMMENTS