April 24, 2018

Google Masih Jadi Tambang Uang Terbesar Bagi Alphabet

Penulis: Okta | Editor: Iwan RS
Google Masih Jadi Tambang Uang Terbesar Bagi Alphabet 

Mobitekno – Berdasarkan laporan pendapatan (earning report) Alphabet di kuartal pertama 2018 diketahui jika induk perusahaan Google tersebut berhasil menambah pundi keuangannya secara signifikan dibandingkan tahun lalu.

Laporan ini mempertegas performa rekam jejak pertumbuhan Alphabet yang selama ini secara konstan terus meningkat di setiap kuartalnya.

Keberhasilan yang diraih Alphabet pada kuartal pertama 2018 tampaknya tidak berbeda dengan kuartal-kuartal sebelumnya. Raksasa teknologi yang berbasis di Mountain View, California harus diakui berhasil menjaga neraca keuangan secara positif.

Untuk periode tiga bulanan yang berakhir pada tanggal 31 Maret, Alphabet mencatat pendapatan sebesar US$ 31,1 miliar. Ini sekaligus menggambarkan peningkatan sebesar 26% jika dibandingkan dengan kuartal pertama 2017.

Selain itu, pendapatan operasional Alphabet juga mencapai US$ 7 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan dari US$ 6,5 miliar yang dilaporkan tahun lalu. Artinya, ada kenaikan yang cukup besar, yakni 7,4%.

Alphabet-Google

Seperti yang diharapkan, sebagian besar pendapatan Alphabet masih berasal dari Google yang berhasil menyumbang sebesar US$ 31 miliar dari total pendapatan. Jumlah sisanya berasal dari beberapa anak usaha lainnya yang berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar US$ 150 juta.

Tentu saja angka tersebut ada peningkatan dibanding tahun lalu yang hanya meraih pendapatan sebesar US$ 132 juta. Namun sayangnya, anak usaha lainnya ini masih mengalami kerugian yang terbilang masih besar, yakni sekitar US$ 571 juta.

Secara keseluruhan, meskipun mengalami kerugian besar di beberapa bidang tertentu, Alphabet tampaknya masih bangga dengan hasil yang diraihnya. Bahkan mereka sesumbar dapat terus bertumbuh di masa mendatang.

Indikator pertumbuhan juga terlihat dari jumlah sumber daya manusia (karyawan) yang dimilikinya. Apabila tahun lalu Alphabet masih memiliki sekitar 11 ribu karyawan. Kini mereka behasil menghimpun SDM hingga 85 ribu karyawan di tahun ini di seluruh dunia.

 

Tags: , ,


COMMENTS