Mobitekno – Perusahaan semikonduktor raksasa melalui rilis resminya (21/6/2018) mengumumkan pengunduran diri CEO-nya, Brian Krzanich, terkait persoalan hubungan personalnya dengan salah satu karyawan Intel.
Hubungan Krzanich dengan karyawannya di masa lalu (past consensual relationship) tersebut dianggap telah melanggar aturan non-fraternization yang berlaku perusahaan. Dengan pengunduran Krzanich, jabatan sementara (CEO interim) akan dipegang oleh Bob Swan hingga pengganti permanennya dipilih. Bob Swan sendiri saat ini masih menjabat sebagai CFO (Chief Financial Officer) Intel.
Meski hubungan Krzanich dengan karyawan bersifat konsensual (persetujuan kedua pihak), selain melanggar aturan perusahaan, isu seputar hubungan antar individu hingga pelecahan di tempat kerja yang menghangat akhir-akhir ini di AS tampaknya membuat Intel dan Krzanich sepakat untuk ‘berpisah’.
Intel CEO Brian Krzanich was just on the cover of Forbes for being the most ethical company. Today he was ousted for having a relationship with an employee. https://t.co/pmstyoa6SX pic.twitter.com/IfRVA07YmE
— David Gelles (@dgelles) June 21, 2018
Krzanich yang sudah bekerja di Intel sejak awal tahun 80-an ditunjuk sebagai CEO pada tahun 2013. Saat memimpin Intel, Krzanich berada di situasai dan kondisi dimana pembuat chip komputer ini sedang menghadapi kompetisi baru dengan rivalnya AMD yang sukses dengan prosesor Ryzen.
Kompetisi juga datang dari Qualcomm dan perusahaan lainnya yang berbasis ARM di segmen IoT, ultrabook, server, tablet, storage device, dan lain-lain. Intel bahkan berniat kembali masuk pasar GPU dalam dua tahun ini (2020) dengan membuat discreet GPU yang siap bersaing dengan Nvidia dan AMD.
Intel menyatakan sudah menyiapkan rencana suksesi yang matang untuk mencari kandidat CEO, baik dari lingkungan internal maupun dari luar perusahaan.
Seperti juga banyak perusahaan teknologi yang dinamis, Intel saat ini sedang bertransformasi menjadi perusahaan yang berorientasi pada bisnis cloud computing dan data di tengah-tengah stagnannya bisnis PC global. Meski demikian, Swan sebagai nahkoda baru tetap optrimis jika Intel tetap akan selalu inovatif dengan produk-produknya, tetap bertumbuh dan profit.
Tags: Bob Swan, Brian Krzanich, CEO resign, Intel CEO, past consensual relationship, prosesor
