Mobitekno – Huawei mulai lebih percaya diri memasarkan ponsel premiumnya di pasar Indonesia. Setelah meluncurkan ponsel flaghship P20 Pro akhir Juni lalu, Huawei diduga sedang bersiap-siap untuk memasarkan ponsel flaghsip lainnya di Tanah Air setelah diumumkan secara global pada 16 Oktober 2018 lalu.
Flagship Huawei terbaru tersebut adalah Mate 20 dan Mate 20 Pro yang datang dengan sejumlah inovasi, seperti prosesor Kirin 980, Matrix Camera, Wireless Charging Dua Arah, dan 3D Live Emoji.
Dugaan kuat bakal hadirnya Huawei Mate 20 dan Mate 20 Pro didasarkan atas kemunculannya di situs P3DN dari Kementerian Perindustrian RI terkait syarat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang sudah di atas angkan 30% (30,15%).
Pengajuan kedua ponsel Huawei paling gres ini dilakukan oleh PT. GND Imperium Perkasa, sebagai distributor resmi ponsel Huawei di Indonesia. Masing-masing dengan merek dan tipe Huawei HMA-L29 yang menunjukkan Mate 20 dan Huawei LYA-L29 yang menunjukkan Mate 20 Pro.
Dari detail Sertifikat TKDN diketahui bahwa kedua ponsel 4G LTE ini akan mendukung Band 1, 3, 5, 8, dan 40.
Huawei Mate 20 (HMA-L29) datang dengan layar LCD 6,53 inci (1080 x 2244 piksel, AR 18.7:9) dengan prosesor Kirin 980, RAM 6GB, internal storage 128GB, dan baterai baterai 4.000 mAh
Seperti P20 Pro, Huawei juga Mate 20 mengadopsi kamera utama/belakang dengan tiga lensa/sensor tapi dengan komposisi berbeda. Tripe camera Mate 20 mengkombinasikan sensor 12 MP, 16 MP, dan 8 MP. Sedangkan kamera selfie/depan dibekali sensor 24 MP.
Adapun, Huawei Mate 20 Pro (LYA-L29) datang dengan layar OLED 6,39 inci (1440 x 3120 piksel, AR 19.5:9. Seri Pro ini juga menggunakan prosesor Kirin 980, RAM 6/8 GB, internal storage 128/256 GB, dan baterai 4200 mAh.
Modul triple camera Mate 20 Pro datang dengan sensor yang lebih mumuni dibandingkan Mate 20. Masing-masing terdisi dari sebsor 40 MP, 20 MP, dan 8 MP. Adapun kamera depannya mengusng sensor 24 MP.
Baik Mate 20 dan Mate 20 Pro sama-sama menjalankan sistem operasi Android 9.0 Pie terbaru dengan polesan EMUI 9.0.
Saat dirilis, Huawei Mate 20 (RAM 4 GB) dibanderol di Eropa seharga € 800 (sekitar Rp 13,9 juta) dan model RAM 6 GB seharga € 850 (sekitar Rp 14.8 juta). Sedangkan Mate 20 Pro seharga € 1.050 (sekitar Rp18,3 juta).
Sudah pasti harga resminya nanti (jika benar jadi dipasarkan di Indonesia) akan mengalami penyesuaian sesuai daya beli konsumen. Sebagai perbandingan, harga Huawei Mate 20 (RAM 6 GB, storage 128 GB) di Malaysia dijual seharga Rp 10 jutaan. Apakah harga di Indonesia akan lebih terjangkau? Kita tunggu saja kabar baiknya.
Tags: Huawei, Indonesia, Mate 20 series, Mate 20. Mate 20 Pro, Smartphone, TKDN