Mobitekno – Mendengar nama notebook gaming, biasanya kita langsung membayangkan harganya yang mahal. Hal ini tidak bisa disalahkan, karena notebook gaming memang menggunakan spesifikasi hardware yang lebih bertenaga agar pengalaman bermain game menjadi lancar. Belum lagi beberapa notebook gaming yang ditujukan bagi para profesional gamer yang juga menyertakan fitur-fitur pendukung canggih yang ikut membuatnya makin mahal.
Namun saat ini, beberapa produsen mulai menawarkan solusi dengan menghadirkan notebook gaming dengan harga yang lebih terjangkau. Tentu saja beberapa spesifikasi maupun fitur unggulan lebih dipangkas tanpa mengindahkan kemampuannya dalam bermain game. Salah satunya Acer yang menghadirkan notebook gaming terjangkau melalui seri Nitro 5. Nitro 5 masih termasuk dalam jajaran seri Predator yang ditujukan Acer bagi para gamer, namun karena menyasar gamer casual, seri ini menggunakan nama tanpa embel-embel Predator.
Spesifikasi
Acer Nitro 5 sendiri terbagi kedalam beberapa model yang dibedakan berdasarkan spesifikasinya. Dan Nitro 5 yang Mobitekno uji kali ini yaitu model AN51-51-58XY memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Prosesor/CPU | Intel Core i5-7300HQ quad-core (base 2,5 GHz, turbo 3,5 GHz) |
RAM/Memori | 8 GB DDR4-2400 MHz |
Grafis | Intel HD Graphics 630 (1 GB) + NVIDIA GeForce GTX 1050 GDDR5 (4 GB) |
Layar | 15,6 inci, IPS (1920 x 1080 pixels) |
Media Storage | HDD 1 TB 5400 RPM SATA-III |
Konektivitas | 2×2 Wi-Fi 802.11ac, bluetooth 4.1, USB 2.0 (2), USB 3.0, USB 3.1 Gen 1 type-C, audio, HDMI, DisplayPort, RJ-45 LAN Gigabit, HD web camera, card reader |
Baterai | Lithium ion 4-cell 3220 mAh |
Adaptor | 135 watt |
Sistem Operasi | Window 10 Home 64-bit Single Language |
Dimensi | 389,9 x 265,9 x 26,67 mm |
Berat | 2,72 kg |
Lain-lain | Dolby Audio Premium, Acer Coolboost Technology, Acer TrueHarmony, Red backlit keyboard, dukung perangkat VR |
Sebagai komponen utama, Nitro 5 dipersenjatai dengan prosesor Intel Core i generasi ke-tujuh, Kaby Lake. Ini menjadi pilihan yang cukup adil untuk menekan harga mengingat prosesor generasi ke-delapan untuk notebook, Coffee Lake, memiliki selisih harga yang lumayan.
Prosesor Intel Core i5-7300HQ berbasis empat inti ini menawarkan prosesor dengan kinerja yang kencang. Ini ditandai dengan kode seri HQ dimana prosesor ini menggunakan daya TDP yang cukup besar yaitu 45 watt sehingga performanya maksimal. Kode HQ memang biasa digunakan pada notebook gaming.
Untuk memori, notebook ini memiliki dua slot dan memungkinkan untuk memasangnya dalam mode dual channel. Namun Nitro 5 ini hanya menggunakan RAM DDR4 8 GB dalam satu keping saja. Jika ingin memaksimalkan, kapasitas memori yang mampu ditampungnya yaitu 32 GB. Yang menarik, kompartemen bagian belakang atau bagian bawah bisa dibuka guna memudahkan pengguna untuk meng-upgrade komponen seperti media simpan ataupun RAM.
Grafis yang menjadi kunci untuk menjalankan game-game AAA, mengandalkan NVIDIA GeForce GTX 1050 GDDR5 yang memiliki memori 4 GB. Grafis kelas menengah ini juga menjadi solusi yang tidak kalah tangguh untuk notebook gaming terjangkau. Berbekal prosesor yang digunakan, sudah terdapat pula grafis bawaan yaitu Intel HD Graphics 630 yang akan bekerja saat notebook digunakan untuk menjalankan aplikasi yang tidak butuh kinerja grafis tangguh, misalnya untuk menjalankan sistem operasi, aplikasi word processing, atau menjalankan file multimedia definisi tinggi.
Untuk media simpan, telah disematkan HDD dengan kapasitas 1 TB. Sebenarnya untuk notebook gaming, media SSD akan lebih menawarkan kinerja lebih kencang yang sedikit banyak akan menghindari terjadinya bottleneck pada komponen tersebut. Namun lagi-lagi untuk meredam harga yang lebih terjangkau, media SSD tidak disertakan. Untungnya, notebook ini mendukung SSD M.2 sehingga Anda bisa menambahkannya sendiri.
Guna kenikmatan memainkan game, layarnya memiliki ukuran 15,6 inci dengan resolusi full HD. Berbekal panel IPS, layarnya juga sudah dilengkapi anti-glare. Ini cukup membantu kenyamanan agar terhindar dari pantulan cahaya yang dapat mengganggu penglihatan pengguna.
Desain dan Ergonomi
Dengan dimensi 389,9 x 265,9 x 26,67 mm serta bobot sekitar 2,7 kg, Nitro 5 hadir dengan desain khas notebook gaming yang lebih mementingkan penggunaan komponen dibanding portabilitas. Meski ditawarkan dengan harga terjangkau, namun aura Nitro 5 sebagai notebook gaming tangguh, masih terlihat jelas. Yang paling utama terlihat pada cover yang menyertakan logo Predator. Cover ini menggunakan material yang kokoh dengan permukaan mirip logam yang sayangnya justru membuatnya mudah sekali kotor oleh bercak jari.
Bodi yang bongsor dengan elemen khas gaming dimana dominasi warna hitam serta area keyboard dan sekitarnya yang berwarna merah menyala. Warna merah pada tombol ini bisa langsung diaktifkan menggunakan tombol kombinasi shortcut tanpa bantuan aplikasi bawaan.
Keyboardnya sendiri cukup nyaman digunakan. Posisi tiap tombol dibuat pas sehingga memudahkan saat mengetik. Hanya saja, area numerik menyediakan tombol dengan ukuran yang lebih kecil dibanding tombol di area non-numerik. Untuk penempatan touchpad cukup ideal tepat berada di tengah tombol-tombol huruf. Area palm rest cukup luas sehingga nyaman untuk menopang sandaran tangan, hanya saja area palm rest ini memiliki lapisan yang mudah kotor oleh sidik jari.
Di permukaan bawah, Acer menempatkan dua speaker di masing-masing sisi, kiri dan kanan. Dengan menempatkan kaki penyangga sebagai penopang notebook, posisi speaker jadi memiliki celah dengan permukaan yang dijadikan landasan. Ini membuat keluaran suara mendapatkan pantulan dari permukaan sehingga menghasilkan suara yang lebih keras dan sedikit menggema.
Fitur
Sebagai notebook gaming terjangkau, beberapa fitur dipangkas demi efisiensi guna menekan harga jualnya. Meski demikian, Nitro 5 tetap menyertakan beberapa fitur tambahan, contohnya untuk urusan audio. Agar keluaran suara lebih bertenaga, dilengkapi dengan teknologi Acer TrueHarmony serta teknologi Dolby Audio.
Sebagai notebook gaming yang rentan dengan suhu panas, Acer menyediakan solusi pendingin dengan menyematan fitur Acer Cooling Boost yang bekerja untuk meredam suhu saat sistem bekerja keras. Selain itu, disediakan pula area buangan udara panas di bagian sisi belakang. Dengan bentuknya yang besar, selain membuat sirkulasi menjadi lancar, ini juga membuat tampilannya terkesan gahar, khas ala notebook gaming.
Nitro 5 sudah menggunakan dengan sistem operasi Windows 10 Home 64-bit. Guna melindungi dari srangan virus dan lainnya, dilengkapi pula aplikasi keamanan berupa Norton Security free trial selama 30 hari.
Performa dan Baterai
Pengujian benchmark sintetis Mobitekno lakukan untuk melihat kemampuannya dalam menjalankan aplikasi berat non-gaming maupun untuk penggunaan sehari-hari. Diantaranya menggunakan aplikasi CineBench R15 dan PCMark 8. Aplikasi Cinebench akan mengukur kinerja berbasis prosesor
Sedangkan PCMark berfungsi untuk mengukur serta menguji performa sesuai skenario yang dipilih. Pilihan skenario yang ada akan melakukan serangkaian tes untuk membaca serta transcoding video, memanipulasi gambar, navigasi dan dekripsi, kinerja grafis, perangkat penyimpanan, dan masih banyak lagi fungsi-fungsi lainnya. Melalui aplikasi ini, Mobitekno juga bisa melihat daya tahan baterai saat mensimulasikan tiga skenario yang digunakan.
Dari dua pengujian tersebut, prosesor Intel Core i7-7300HQ yang digunakan Nitro 5 berada di urutan ke-tujuh dari skor tertinggi prosesor lain yang telah diuji menggunakan Cinebench. Untuk PCMark, tiga skenario yang dijalankan mampu menghasilkan skor yang tertera pada gambar. Skenario Home accelerated yang mensimulasikan aplikasi ringan, Creative accelerated untuk aplikasi berbasis editing, serta Work creative yang lebih mengutamakan aplikasi produktivitas berbasis office.
Ini termasuk dengan daya tahan baterai dengan masing-masing skenario yang digunakan. Daya tahan dikisaran dua jam lebih memang terbilang boros, meski hal ini lumrah untuk notebook gaming yang lebih mengutamakan performa yang menggunakan daya besar. Tentu saja ketika menjalankan game AAA yang rakus daya, daya tahan baterainya bisa lebih cepat lagi.
Bidik game casual, Nitro 5 mampu menghasilkan skor fps yang terbilang nyaman untuk beberapa game yang Mobitekno uji. Game-game casual seperti PUBG ataupun CS: GO dengan resolusi high, masih mendapatkan frame persecond (fps) yang tinggi.
Untuk pengujian game, Mobitekno menjalankan game Rise of The Tomb Raider yang mampu meraih skor rata-rata sekitar 45 fps dengan mengaktifkan fitur directX 12 serta konfigurasi grafis di pilihan High. Skor ini terbilang sedang dan kami masih menjumpai sedikit penurunan frame rate di beberapa adegan yang menampilkan banyak efek grafis yang beragam.
Skor performa ini didapat dalam kondisi menggunakan adaptor. Sedangkan jika hanya menggunakan baterai saat bermain game bisa dibilang kurang ideal. Selain kinerja tidak optimal, penggunaan baterai untuk gaming menguras daya cukup besar dan lebih cepat habis. Perlu diingat, fungsi baterai pada notebook gaming lebih sebagai cadangan dan bukannya sebagai sumber daya utama.
Kesimpulan
Acer Nitro 5 hadir dengan beberapa varian yang dibedakan berdasarkan spesifikasi maupun fiturnya. Nitro 5 dengan model AN51-51-58XY ini menggunakan spesifikasi terendah dari jajaran Nitro 5 berbasis Intel yang bisa dijadikan pilihan bagi Anda yang ingin mendapatkan notebook gaming dengan harga terjangkau. Untuk sebuah notebook gaming, harga kisaran sepuluhan juta rupiah, hal ini tentu cukup menggoda.
Dengan harga tersebut, tentu saja segala spesifikasi maupun fitur disesuaikan dengan harga yang ditawarkan. Kinerjanya sendiri cukup baik untuk game-game casual atau berbasis MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) seperti Dota 2, atau OMFPS (Online Multiplayer First Person Shooter) seperti PUBG serta CS: GO. Sedangkan untuk game AAA lainnya, Anda mesti pintar-pintar mengatur konfigurasi grafis untuk mendapatkan fps yang ideal.
Jika Anda ingin meningkatkan performa lebih baik lagi, Mobitekno menyarankan agar prioritas untuk menambahkan media simpan utama ke SSD. Dari seluruh hardware yang digunakan, kami merasa bottleneck terjadi pada HDD yang digunakan.
—
Tags: Acer, Acer Nitro 5, Notebook, Notebook Acer, Review Mobitekno