October 16, 2018

Palm Luncurkan Ponsel Mini Pendamping Ponsel. Apa Maksudnya?

Penulis: Iwan RS
Palm Luncurkan Ponsel Mini Pendamping Ponsel. Apa Maksudnya?  

Mobitekno – Pasar smartphone Android makin ramai dengan comeback-nya pemain ‘lama’, seperti Nokia dan BlackBerry. Kini, salah satu pelopor handheld atau PDA di era 90-an, Palm juga mengikuti jejak kedua sesepuh ponsel sebelumnya dengan meluncurkan perangkat menarik bernama sama, yaitu Palm.

Palm bukan seperti smartphone umumnya. Ponsel dengan layar LCD hanya 3,3 inci (resolusi HD, 445 ppi, proteksi Corning Gorilla Glass) dan berbobot ringan (62 gram) ini dirancang sebagai perangkat pendamping (companion) smartphone (Android atau iOS iPhone) yang kini semakin besar ukurannya.

Palm phone

Palm phone

Ukurannya yang kecil membuat Palm sangat nyaman digenggam tangan mayoritas pengguna. Sangat cocok dengan brand-nya Palm (=telapak tangan). Ponsel mini berbasis Android 8.1 ini diperkuat chipset/prosesor Snapdragon 435, RAM 3 GB, dan internal storage 32 GB.

Dengan pasokan daya baterai kapasitas 800 mAh, Palm mengklaim ponsel ini sanggup digunakan selama 8 jam setelah di-charge penuh via port USB Type C. Meski berpostur ‘kecil-kecil cabe rawit’, Palm One yang mengandalkan kamera utama 12 MP dan kamera selfie 8 MP ini sudah mengantongi standar ketahanan IP68 (water & dust resistance).

Sebagai ‘komplemen’ smartphone, ponsel Palm dilengkapi dengan embedded SIM agar berfungsi sebagai perpanjangan dari smartphone utama. Fungsinya mirip seperti yang kita jumpai pada varian Apple Watch dengan fitur LTE.

Palm phone

Palm phone

Ponsel Palm akan selalu terkoneksi ke jaringan operator yang digunakan ponsel utama. Adapun saat ini, pihak TCL sebagai produsen Palm baru bekerja sama dengan salah operator (carrier) di AS, yaitu Verizon. Paket ponsel Palm bersama Verizon ini dibanderol sekitara US$ 350.

Meskipun pihak Palm menyebut ponsel baru mereka merupakan produk kategori baru, sebenarnya lima tahun lalu produsen HTC pernah meluncurkan HTC Mini+ yang juga berfungsi sebagai ponsel mini pendamping ponsel utama HTC One Max yang di zamannya disebut sebagai phablet.

Apakah Palm bisa sukses kembali membawa tren baru ini di era ponsel dengan layar tanpa bingkai (bezel-less) saat ini? Mungkin saja, mengingat masih banyak pengguna/konsumen yang tidak ingin selalu membawa ponsel utamanya setiap saat. Misalnya saat sedang melakukan olahraga, bersepededa, atau aktivitas outdoor lainnya.

Tags: , , , ,


COMMENTS