October 16, 2018

Ganti 90 Persen Karyawan Gudang dengan Robot, Uniqlo Menuju Industry 4.0

Penulis: Iwan RS
Ganti 90 Persen Karyawan Gudang dengan Robot, Uniqlo Menuju Industry 4.0 

Mobitekno – Uniqlo, peritel produk pakaian dan fesyen asal Jepang yang sudah cukup lama masuk pasar global, termasuk di Indonesia, belum lama ini melakukan modernisasi operasional gudang (warehouse) mereka yang berlokasi di Ariake, Tokyo.

Proses modernisasi dan otomasi dengan menggantikan sekitar 90 persen karyawannya dengan robot ini memungkinkan sistem pergudangan Uniqlo sanggup beroperasi selama 24 jam penuh.

Dalam proses robotisasi unit gudangnya ini, Uniqlo menggandeng Daifuku sebagai pemasok sistem penanganan material. Sistem robot di gudang akan berfungsi melakukan pengecekan dan menyortir pakaian sesuai standar kualitas Uniqlo.

Uniqlo yang namanya berasal dari toko pertamanya, Unique Clothing Warehouse, di kota Hiroshima yang didirikan tanggal 2 Juni 1984. Penggunaan huruf ‘q’ dan bukan ‘c’ pada namanya punya sejarah karena kekeliruan pembacaan oleh seorang staf registrasi Uniqlo di Hong Kong. Sejak itu, Tadashi Yanai, CEO Uniqlo pun akhirnya mengganti nama seluruh toko mereka di Jepang menjadi ‘Uniqlo’.

Sistem warehouse dengan robot ini akan bertugas mentransfer produk yan dikirim ke gudang dengan truk, membaca tag elektronik yang ada pada produk dan memberikan konfrmasi jumlah ketersediaan produk (stock numbers) serta informasi lainnya.

Sebelum produk diap untuk dikirim, sistem robot juga dapat mengemas (membungkus) produk dan melampirkan label pada paket. Dengan sistem yang serba otomotis ini, hanya beberapa pekerjaan kecil gudang saja yang dilakukan oleh karyawan (manusia).

Proyek yang didanai oleh Fast Retailing (induk Uniqlo) sejumlah US$ 885 ini tidak berhenti di area Tokyo saja. Uniqlo berencana untuk mengotomatisasi semua gudangnya di wilayah Jepang hingga berbagai cabang mereka di seluruh dunia.

Tags: , , , , , , ,


COMMENTS