Mobitekno – Tren hunian di apartemen bagi masyarakat kota besar semakin meningkat. Hal itu dikarenakan semakin sempitnya lahan yang dijadikan sebagai tempat hunian rumah tapak. Luas hunian di apartemen tentu mempunyai keterbatasan sendiri bergantung pada tipe huniannya. Hal itu tentu menjadi terbatas juga tempat yang dijadikan sebagai gudang khusus penyimpanan barang.
Menurut survei yang dilakukan oleh Box- in menunjukkan bahwa 18% tempat tinggal tidak ada tempat khusus penyimpanan barang dan 29% tempat tinggal memiliki tempat penyimpanan hanya berupa lemari atau rak. Dan ada 43% yang tidak puas dengan kebutuhan tempat penyimpanannya di tempat tinggal mereka saat ini.
PT. Layanan Simpan Mandiri lewat produknya “Box-in” menawarkan alternatif yang solutif, fleksibel, dan menjaga privasi dalam menyimpan serta mengelola barang-barang koleksi pribadi, dokumen pekerjaan, hingga barang-barang yang memiliki kenangan.
“Kami memahami, keterbatasan ruang kosong di dalam rumah atau apartemen menjadi salah satu masalah yang dialami masyarakat perkotaan. Serta kebutuhan lebih dalam tempat penyimpanan akan meningkat, dengan hadirnya anggota keluarga baru,” ungkap Dadi Setiadi, CEO Box-in, saat memperkenalkan produknya di Jakarta, Rabu (12/12).
Dadi juga mengungkapkan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan pada para penghuni apartemen menunjukan bahwa ada 30% penghuni yang menyatakan ketidak puasannya terhadap masalah penyimpanan barang-barang.
“Box-in hadir di Indonesia sebagai solusi bagi mereka yang membutuhkan tempat bagi barang-barang, tanpa mengganggu dan membatasi kehidupan mereka di tempat tinggalnya saat ini. Box-in memberikan alternatif baru dalam memanfaatkan tempat tinggal untuk hal-hal yang lebih produktif tanpa menghilangkan barang-barang penting dalam hidup Anda,” tambahnya
Lebih jauh Dadi menjelaskan bahwa Box-in adalah layanan penyimpanan barang berbasis aplikasi mobile yang akan membantu pengguna dengan menyediakan tempat atau storage untuk berbagai kebutuhan penyimpanan barang, misalnya seperti koleksi tas, sepatu, action figure, dokumen dan lain sebagainya.
Menurut Dadi layanan yang ditawarkan Box-in pun cukup fleksibel, pengguna bisa memilih opsi “Smallbox” (moveable) dengan ukuran 60cm x 40cm x 37cm, atau “Bigbox” (unmoveable) ukuran 2m x 2m x 1m.
Kedua pilihan layanan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan penyimpanan pengguna. Misalkan jumlah barang yang ingin disimpan pada Box-in tidak terlalu besar dan ukuran barang terbilang kecil, pengguna bisa memilih layanan “Smallbox”.
Sebaliknya jika jumlah barangnya banyak atau ukuran barang yang ingin disimpan cukup besar, pengguna dapat memilih opsi layanan “Bigbox”. Untuk jangka waktu penyimpanan, pengguna dapat memilih waktu mingguan, bulanan, hingga tahunan disesuaikan dengan kebutuhan.
Layanan Box-in sangat cocok bagi mereka yang membutuhkan tempat penyimpanan personal untuk barang-barang yang jarang digunakan, seperti barang hobi, barang memori, dan lain-lain. Terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan apartemen dimana space-nya terbatas, sehingga membutuhkan tambahan ruang untuk menyimpan barang-barang mereka.
Selain itu, Box-in juga dapat digunakan oleh para pebisnis atau pedagang yang membutuhkan ruang untuk menyimpan stok barang jualannya, mengorganisir barang inventaris kantor, serta orang-orang yang sering berpindah-pindah atau proses renovasi rumah, sehingga membutuhkan tempat penyimpanan ekstra untuk barang-barang mereka.
Sementara itu menurut Boby Rafsudia selaku CFO Box-in, menejelaskan bahwa Box-in bukan saja memberikan solusi berupa tempat penyimpanan yang dapat mereka pakai, tapi juga kemudahan dalam mengelola barang-barang mereka sehingga mudah untuk ditemukan dan mengetahui jumlahnya serta memberikan kemudahan dalam mengambil dan menaruhnya kembali. Berbasis aplikasi, pelanggan dapat melakukan inventori manajemen barang dengan mudah dan baik.
Gudang tempat penyimpanan barang sendiri berlokasi di komplek Pergudangan Central Cakung Blok F no. 28. Jalan Raya Cakung-Cilincing, dengan luas lahan sebesar 225m2 yang dapat menampung 930 smallbox dan 33 bigbox.
Warehouse tersebut akan menjadi tipe penyimpanan tipe B, dengan fasilitas keamanan yang memadai. Warehouse Box-in dilengkapi dengan CCTV yang dapat menjangkau seluruh wilayah warehouse dengan realtime warning system, sehingga lebih terpantau dan transparan. Barang yang disimpan juga dijamin kondisinya, karena perawatan area ruang warehouse dilakukan secara berkala.
Kedepannya, Box-In akan membangun warehouse di 5 wilayah kota di Jakarta serta dalam 5 tahun kedepan Box –In akan hadir 5 kota besar lainnya di luar Jakarta.
Biaya jasa layanan diklaim sangat terjangkau, tipe small-box dengan harga Rp. 20.000 / box per bulan dan untuk tipe big-box Rp600.000 per bulan. Aplikasi Box-in sendiri dapat diunduh pada Google Play mulai 12 Desember 2018, dan akan segera tersedia di App Store iOS dalam waktu dekat.
Tags: Aplikasi, Box-in, PT Layanan Simpan Mandiri, solusi penyimpanan barang berbasis aplikasi