August 13, 2018

ESET Rilis Teknologi Analisis Jaringan – GreyCortex

Penulis: Karyo
ESET Rilis Teknologi Analisis Jaringan – GreyCortex 

Mobitekno – Lalu lintas jaringan adalah sumber segala kejahatan siber, pangkal penyebab segala kekacauan di dunia digital. Problem ini hanya dapat diatasi dengan teknologi yang mampu menganalisis lalu lintas jaringan yang merayap di setiap lini dan inci jaringan, menelaah dan mengejar setiap keanehan atau anomali yang muncul.

Menurut Identity Theft Resource Center (ITRC) dalam studi mereka sampai bulan Juli 2018 diketahui bahwa telah terjadi 668 kasus kejahatan siber dengan total data hilang mencapai 22.408.258 dari seluruh kategori. Besarnya data yang hilang menunjukkan rentannya pertahanan banyak korporasi dunia terhadap serangan melalui jaringan.

Menyikapi hal itu  ESET, sebuah perusahaan IT security  global   belum lama ini merilis sebuah teknologi untuk mengamankan dan menganalisa lalu-lintas jaringan.  Teknologi yang baru diluncurkan semester II 2018, bernama GreyCortex.

Solusi GreyCortex, merupakan teknologi Network Traffic Analysis (NTA) yang mampu memonitor dan menganalisa berbagai  aktivitas  yang terjadi di jaringan, termasuk  seluruh transaksi dan lalu-lintas data yang terjadi.

Menurut  Yudhi Kukuh,  Technical Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia, dengan analisis lalu lintas jaringan yang mendalam, hal itu  dapat mengidentifikasi masalah secara dini, termasuk bilamana terjadi sebaran data yang mencurigakan, termasuk malware dan ancaman serangan digital.

Selain itu menurut Yudhi,  solusi tersebut dapat pula mengukur kemacetan dalam jaringan, melihat aplikasi apa yang memonopoli sumber daya dan bandwidth, dan memperingatkan administrator untuk tren perubahan nama file yang merupakan indikator khas serangan ransomware. Lansiran dapat diatur untuk memberi tahu administrator tentang aktivitas yang tidak biasa atau anomali pada jaringan untuk  mengurangi risiko terburuk yang mungkin terjadi.

“Greycortex menyediakan kebutuhan analisa keamanan data yang canggih dan tidak membutuhkan instalasi ke setiap komputer, cukup terhubung ke jaringan melalui switch inti dan port monitor atau mirroring, selanjutnya akan bekerja memonitor seluruh jaringan tanpa terkecuali,“ tegas Yudhi saat memaparkan teknologi  analisis jaringan yang dimiliki ESET, pada acara  ESET Mountain Recharge di Baturraden, Sabtu (11/08/2018).

eset 2

Yudhi Kukuh (kiri), Technical Consultant PT Prosperita – ESET Indonesia dan Chrissie Maryanto, Marketing Director  ESET Indonesia

Lebih jauh  Yudhi juga  menjelaskan bahwa  Solusi Greycortex tidak mengganggu dan tidak berdampak pada kinerja jaringan saat menganalisis lalu lintas jaringan. Teknik mirroring ini memonitor aktivitas secara real time dan menyimpan metadata dari paket jaringan dalam basis data mereka sendiri. Basis data dapat diakses melalui portal Manajemen Pusat berbasis jaringan di mana administrator dapat melakukan forensik untuk mendiagnosis masalah jaringan terkini. Solusi ini juga memiliki keuntungan karena cepat digunakan dan mudah dikelola.

“Solusi Greycortex dapat digunakan pada semua jenis bidang industri, yang penting pengguna tersebut membutuhkan laporan tentang  analisis lalu-lintas jaringan di perusahaannya,” tambah Yudhi.

Pada kesempatan yang sama Chrissie Maryanto, Marketing Director  ESET Indonesia mengungkapkan hal yang sama. “Saat ini tim kami sedang menyiapkan strategi untuk memasarkan GreyCortex  untuk semua bidang industri. Untuk tahap awal kami menyasar di wilayah Jawa terlebih dahulu,”  ujar Chrissie

“ Jadi bisa untuk untuk semuanya, yang butuh dan sadar akan pentingnya analisis pada jaringannya,“ tegas Yudhi mengamini  Chrissie

Selain itu untuk mendukung kinerja Greycortex, menurut Yudhi, ESET menghadirkan teknologi AI pada Greycortex. ”GreyCortex menerapkan AI (Artificial Intelligence) untuk menganalisis data, serta memiliki database daftar hitam lebih dari 100.000 alamat IP dan lebih dari 45.000 deteksi signature (deteksi risiko dan ancaman yang diketahui) aktif dalam 40 kategori yang terus diperbarui setiap saat,”  tambah Yudhi lagi.

“Penerapan AI yang proaktif sudah menjadi keharusan untuk sebuah solusi keamanan data, khusus hanya berurusan dengan vektor serangan tertentu (targeted attack). Solusi yang diberikan GreyCortex fokus pada keseluruhan infrastruktur perusahaan dan semua lalu lintas jaringan, memberikan peringatan, sehingga memungkinkan perusahaan mendeteksi serangan atau malware lebih dini,” tutup Yudhi

Tags: , , ,


COMMENTS