Mobitekno – Perbincangan mengenai betapa dahsyatnya efek yang ditibulkan akibat serangan siber biasanya lebih difokuskan pada serangan siber yang berasal dari luar. Berbagai studi pun banyak membicarakan berbagai dampak dan kerugian yang disebabkan dari serangan siber dari luar seperti mallware atau ransomeware dengan tingkat kerugian yang begitu besar serta dampaknya yang begitu dahsyat.
Namun ternyata tingkat kerugian akibat serangan siber dari dalam jauh lebih besar dan lebih berbahaya dari seranngan- serangan siber yang berasal dari luar tersebut. Berdasarkan hasil riset dari The Ponemon Insitute Cost of Insider Threats Global Report 2018, menunjukkan rata-rata biaya insiden yang disebabkan oleh ancaman dari dalam adalah 8.76 juta USD per tahun.
Sementara itu menurut Willy T.W. Hioe, Direktur PT Inov Perdana Teknologi, kerugian akibat serangan dari dalam bisa mencapai 60 persen sementara sisanya dari luar. Hal tersebut terungkap saat gelaran ajang Cyber Security Indonesia (CSI 2018 ) di Jakarta, Kamis (6/12).
Menurut Albert Lee, Sales Direktur ObserveIT, menjelaskan bahwa serangan siber dari dalam jauh lebih berbahaya dan lebih besar tingkat kerugiaanya dibandingkan dengan serangan siber dari luar. Lee menjelaskan bahwa, orang dalam jauh lebih mudah memiliki akses untuk bisa menjebol sistem keamanan organisasinya.
Serangan dari dalam bisa berasal dari karyawan, mitra usaha, pengembang IT, dan pihak lain yang diberi akses. Serangan siber dari dalam tersebut biasanya jauh lebih mudah karena mereka adalah orang-orang yang dipercaya oleh organisasinya.
Oleh karena itulah, ObserveIT, provider insider threat management terkemuka yang memiliki 1.800 customer di seluruh dunia, hadir di Cyber Security Indonesia bersama PT Inov Perdana Teknologi (INOV), distributor technologi terkemuka di Indonesia. ObserveIT dan PT Inov Perdana Teknologi dalam ajang tersebut memperkenalkan pendekatan modern untuk Insider Threat Management.
Menurut Lee, dengan adanya inovasi teknologi yang terus menerus dan cara-cara baru, maka sangatlah penting bagi organisasi untuk melakukan pendekatan modern dalam menjaga keamanan data dan fokus dalam memahami dan melakukan sesuatu terhadap risiko yang ditimbulkan oleh pengguna serta melindungi staf dan sistem dari hacker luar.
“Sejalan dengan evolusi yang terjadi pada teknologi dan bisnis proses, ancaman dari dalam akan menjadi area yang memberi risiko signifikan terhadap organisasi. Hal ini terungkap juga dalam studi Ponemon yang menunjukkan rata-rata biaya insiden yang disebabkan oleh ancaman dari dalam adalah 8.76 juta US Dollar per tahun,” ujar Albert Lee, saat mengahdiri acara CSI 2018 di booth PT Inov Perdana Teknologi, Kamis (6/12).
“Saat ini tak bisa ditawar lagi organisasi mutlak harus memiliki alat yang tepat untuk mendeteksi ancaman dari dalam dan solusi pencegahannya,” tambahnya.
Menurut Lee, ObserveIT menawarkan solusi keamanan purpose-built platform, dimana di dalamnya ada lebih dari 300 indikator ancaman dari dalam yang tidak umum. Indikator tersebut lanjut Lee, mampu mengidentifikasi tindakan user yang tidak sesuai kebijakan organisasi, misalnya perpindahan data dari komputer atau server yang tidak seharusnya, penggunaan aplikasi yang tidak diperbolehkan, tindakan yang tidak sah dan lain-lain, untuk mendeteksi, menginvestigasi dan menghentikan ancaman dari dalam.
Sementara itu, menurut Willy pihaknya merasa senang bisa hadir di Cyber Security Indonesia bersama ObserveIT. “Bermitra dengan provider platform Insider Threat Management terkemuka memberi kami kesempatan untuk menampilkan solusi terbaru dan terbaik yang dapat mengatasi ancaman dari dalam, dimana hal ini juga menjadi perhatian yang semakin besar dari pelanggan kami,” jelasnya pada kesempatan yang sama.
ObserveIT adalah solusi manajemen ancaman Insider terkemuka dengan pelanggan lebih dari 1.800 di 87 negara. ObserveIT adalah platform-satunya yang memberdayakan tim keamanan untuk mendeteksi ancaman insider, merampingkan proses penyelidikan, dan mencegah data exfiltration.
Dengan 300 + out-of-the-box insider ancaman indikator kompromi, kaya metadata dan kemampuan luar biasa pencarian dan pemutaran pelanggaran kebijakan, ObserveIT menyediakan komprehensif visibilitas ke dalam apa yang orang-kontraktor, pengguna istimewa dan berisiko tinggi pengguna-melakukan, dan mengurangi waktu penyelidikan dari hari ke menit.
Tags: Cyber Security Indonesia, malware, ObserveIT, platform Insider Threat Management, Ransomware, serangan siber