Mobitekno – VideoLAN, organisasi nirlaba yang bertanggung jawab dalam pengembangan aplikasi VLC Media Player akhirnya meluncurkan versi ‘milestone’ 3.0 terbaru bagi semua pengguna di seluruh dunia.
Eksistensi VLC di hampir semua platform (Windows, Mac, Linux, iOS, Android, Windows Phone, Apple TV, Android TV, Chrome OS, dan lain-lain) mulai mengakar sejak penggagasnya, VideoLAN, akhirnya sepakat mengadopsi lisensi open source GPL pada tahun 2011.
Di samping datang dengan segudang perbaikan (lebih dari 1.500 bug fixes), VLC 3.0 membawa serangkaian fitur baru yang bakal menjadi tren di industri display dan video masa depan.
Diantaranya yang menarik adalah decoding berbasis hardware di beragam platform, video 360 derajat, 3D audio, dukungan standar video HDR 10 Windows 10 Fall Creators Update (Direct3D 11), dan streaming Google Chromecast.
VLC 3.0 juga telah mendukung playback video 4K dan 8K, video 10 bit, audio passthrough untuk codec audio HD, menu Java BD-J Blu-Ray, browsing dari NAS (Network-attached storage) dan drive jaringan, seperti FTP, SFTP, danSMB.
Daftar lengkap update yang diusung media player yang sangat populer karena sepenuhnya gratis dan bebas iklan ini dapat dibaca di website VideoLAN.
Jean-Baptiste Kempf, Presiden juga menyampaikan hal menarik bagi pengguna platform Windows. VideoLAN, VLC 3.0 kini lebih efisien atau hemat daya saat memutar konten multimedia jika dibandingkan aplikasi bawaan Microsoft Windows sendir (Movies and TV). Fitur hemat daya ini penting terutama bagi penguna notebook ingin berlama-lama menonton film saat berada di perjalanan.
VLC 3.0 yang sudah eksis sejak Windows XP ini tampaknya akan terus bertahan lama di ekosistem Windows. VLC 3.0 terbaru juga rencanaya akan hadir untuk aplikasi Universal Windows Platform (UWP app). Itu artinya VLC nantinya juga akan mendukung Windows 10 Mobile, Xbox One, HoloLens, dan semua hardware berbasis Windows lainnya.
Tags: 3D audio, HDR 10, media player, open source, video 360 derajat, VLC 3.0, VLC 3.0 Vetinari