Mobitekno – Layanan Internet 3G/4G dari operator seluler yang kian meluas membawa dampak signifikan bagi masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi konten digital dan saling berinteraksi.
Dampak ini makin masif dirasakan kaum milenial baik di kota kecil hingga besar di Indonesia karena merekalah yang paling aktif mengakses kontent digital. Sebagai bagian terbesar dari populasi usia produktif di Indonesia, kaum milenial sudah pasti memposisikan kebutuhan akses konten digital via Internet menjadi salah satu bagian terpenting dalam aktivitas kesehariannya.
Sebagai operator/provider seluler yang menyasar kaum milenial, Tri (Hutchison Tri Indonesia) secara konsisten berusaha melengkapi berbagai aspek layanannya agar relevan dengan kebutuhan kaum milenial saat ini.
Ini pula yang menjadi salahh satu alasan Tri menghadirkan solusi layanan terbaru #BayarPakaiPulsaTri untuk para pelanggan, khususnya kaum milenial. Layanan #BayarPakaiPulsaTri pada dasarnya bertujuan memudahkan pengguna Tri membeli beragam aplikasi digital secara praktis dan cepat melalui pemotongan pulsa.
Untuk menghadirkan solusi #BayarPakaiPulsaTri ini, Tri bekerjasama dengan Google sebagai pengembang layanan distribusi konten digital Google Play yang diakses sekitar 90% pelanggan Tri (umumnya milenial).
Platform GooglePlay menjadi prioritas Tri karena 100% pelanggannya adalah pengguna smartphone dan 94 persen diantaranya adalah pengguna smartphone berbasis Android.
Pelanggan yang memakai solusi #BayarPakaiPulsaTri nantinya juga dapat melalukan transaksi untuk mengakses berbagai konten favorit lainnya, seperti aplikasi musik Joox, Spotify dan Deezer, aplikasi film VIU, serta aplikasi favorit milenial lainnyam, seprti Tri Mobile Legends, Rule of Survival, dan Arena of Valor (AOV).
Menurut Dolly Susanto, Chief Commercial Officer Tri Indonesia, “Penetrasi kartu kredit yang hanya 6.6% atau 17, 244 juta di Indonesia membuat para milenial terkendala untuk menikmati beragam konten digital”.
“Tri hadir memberikan kemudahan dan menjadikan hal yang tidak bisa menjadi bisa dengan menghadirkan solusi beli aplikasi digital yang mereka suka, cukup dengan membayar pakai pulsa Tri,” tambah Dolly.
“Beragam konten dan aplikasi digital ini menjadi media bagi para milenal untuk menyalurkan dan mengekpresikan bakat dan ambisi mereka, misalnya mereka yang memiliki ambisi besar di bidang musik, film, game online dan bidang kreatif lainnya.”
Tri berharap inovasi terbaru untuk kemudahan pelanggan ini akan berdampak dalam peningkatan ARPU (Average Revenue Per User) mereka. Menurut Dollly, rata-rata pelanggan Tri mengisi pulsa perl bulannya sekitar Rp 30-40 ribu. Harapannya setiap tahunnya, Tri dapat meninggkatkan ARPU sekitar 10%-15% ke depan.
Seperti diketahui, Tri sempat mengalami penurunan jumlah pelanggan prabayarnya setelah pemerintah melakukan pemblokiran nomor pelanggan yang tidak melakukan registrasi ulang (sejak 30 April 2018), Namun, berkat kerja keras untuk memperbaiki kualitas layanannya (misalnya adanya penambahan kanal di frekuensi 2,1 GHz), Tri telah berhasil merangkul 33 juta pelanggan hingga Juli 2018 ini.
Tags: #BayarPakaiPulsaTri, bayar pakai pulsa, Google Play, Hutchison Tri Indonesia, operator 4G, Operator Seluler, Tri