Mobitekno – ASRock yang selama ini lebih dikenal sebagai produsen yang menawarkan beragam jenis motherboard dengan harga menarik. Selain itu, perusahaaan spin-off dari Asus ini juga membuat beberap produk jaringan dan and mini PC.
Kabar terahir yang dilansir dari Digitimes, perusahaan Taiwan ini dikabarkan juga tertarik meluncurkan produk graphics cards yang berbasiskan AMD Radeon dalam waktu dekat ini.
Keputusan ASRock masuk ke pasar grahics card bukanlah hal baru dalam industri PC. Pasalnya, beberapa produsen graphics card, seperti ASUS, Gigabyte, dan MSI sudah lama menawarkan produk motherboard dan garphics card sekaligus di pasar global.
Menurut laporan, bisnis ASRock di 2016 lalu mengalami masa-masa sulit. Perusahaan tersebut dilaporkan hanya menggelontorkan produk motherboard ke pasar sebanyak kurang dari 4 juta unit. Kondisi lebih baik erjadi sepanjang 2017, dimana pendapatannya mulai menyentuh angka NT 9.2 miliar (sekitar US$ 314,6 juta) , dengan keuntungan NT 469 juta (sekitar US$ 16 juta).
Tren positif sepertinya akan berlanjut tahun ini dengan laporan kenaikan pendapatan hingga 21,54 persen di bulan Januari dibandingkan bulan sebelumnya, dan meningkat 35 persen dibandingkan tahun lalu (year-over-year).
Ekspansi ke produk graphics card mungkin akan lebih menstabilkan sumber pendapatan ASRock di masa mendatang. Menurut laporan Jon Peddie Research, jumlah GPU yang beredar di pasaran (shipment) sebenarnya turun 4,8 persen selama 2017 lalu. Segmen gaming masih dianggap menjadi lahan subur bagi para produsen, utamanya untuk graphics card high-end.
Selain gaming, pasar graphics card diprediksi punya prospek positif dengan adanya tren aktivitas mining cryptocurrency. Bahkan tren ini bakal terus mendorong penjualan graphics card di msa-masa mendatang.
Tags: ASRock, graphics card, mining cryptocurrency, Motherboard, produsen motherboard