Mobitekno – Kompetisi yang sangat ketat di negaranya sendiri membuat produsen smartphone/ponsel Xiaomi harus lebih fleksibel dan agile dalam menjalankan bisnisnya. Tidak jika Xiaomi pun mencoba masuk ranah baru demi membuka pasar ponselnya.
Contoh terbaru adalah hadirnya ponsel terparunay, tepatnya feature phone Qin. Meskipun Qin tergolong feature phone yang tidak memiliki semua kemampuan smartphone jangan anggap ponsel satu ini kurang cerdas.
Selain mendukung konektivitas 4G LTE (salah satu model), Xiaomi mengklaim Qin sudah dibekali dengan teknologi modern, seperti kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) dan port USB Type C yang ada di smartphone terbaru.
Fitur AI yang dibicarakan disini memang belum dejalkasn secara rinci oleh Xiaomi. Berdasarkan informasi yang berbedar, Qin akan memilki kemampuan menterjemahkan bahasa secara langsung (real-time translation). sanagt cocok dengan targetnya untuk berjuta-juta pengguna ponsel di seluruh dunia.
Ponsel Xiaomi Xin yang digagas melalui program crowdfunding ini sudah didukung lebih dari 23 ribu orang, dengan total dana terhimpun mencapai 6,5 juta Yuan (sekitar Rp13,7 miliar).
Xiaomi Qin hadir dengan dua varian dengan layar 2,8 inci (resolusi 240 x 320 piksel) dengan desain retro dan tombol T9 keypad khas feature phone (non-QWERTY). Dimensi Qin yang realtif kecil (132 x 53,8 x 8,5 mm) tidak menghambat ponsel ini mendukung pula dual konektivitas via dual slot ganda untuk Micros SIM.
Varian pertama (disebut Qin 1) yang tidak mendukung 4G LTE dan GPS ini mengusung chipset MediaTek MT6260A (satu core ARM7 CPU core), RAM 8 MB, dan internal storage 16 MB (Ya benar 16 MB, Anda tidak salah membacanya).
Meski tidak mendukung GPS atau LTE, Qin 1 sudah mendukung WiFi dan Bluetooth 4.2 dan menjalankan Sistem Operasinya (OS) bernama ‘Nucleus’. Mengingat Qin 1 adalah feature phone, baterai (kapasitas 1.480 mAh) sudah pasti awet (diklaim bertahan hingga 15 hari).
Model kedua yang lebih cerdas adalah Qi 1s yang didukung chipset Spreadtrum SC9820 (dua core Cortex-A53 1,2 GHz), RAM 256 MB, dan internal storage 512 MB. Sedikit lebih besar meski tetap sangat ‘minim’ untuk ukuran smarpthone saat ini.
Q 1s telah mendukung konektivitas 4G LTE, VoLTE, GPS, WiFi, dan juga Bluetooth 4.2.
Sebagai catatan, baik Qin1 dan Qin1s tidak memilki fasilitas kamera (depan/belakang) dan jack audio. Ini berarti, kedua ponsel ini lebih ditujukan bagi pengguna yang membutuhkan komunikasi suara dan data semata dan bukan untuk ber-medsos ria.
Xiaomi Qin yang tersedia dalam dua opsi warna (hitam atau putih) akan dijual di Cina (mulai 15 September 2018) dengan harga murah, yakni 199 Yuan (sekitar Rp 400 ribuan) untuk Qin 1 dan 299 Yuan (sekitar Rp 600 ribuan) untuk Qin 1s.
Apakah keduanya juga akan dijual di luar Cina, seperti Indonesia, India dan negara Asia dan Afrika lainnya? Kita tunggu saja kabar baiknya.
Tags: 4G LTE, AI, Feature Phone, Qin 1, Qin 1s, Spesifikasi, Spreadtrum, Xiaomi Qin