Mobitekno – Indahnya kompetisi yang ketat di industri smartphone membawa dampak positif bagi konsumen Tanah Air. Setidaknya dalam aspek mobile photography (kamera) dan fitur-fitur lainnya.
Fitur kamera ganda (dual camera) yang sebelumnya hanya dapat dinikmati pengguna smartphone premium (hing-end) perlahan-lahan mulai dihadirkan di smartphone kelas menengah.
Memasuki paruh kedua 2018 ini, fitur kamera ganda tampaknya bakalan dapat dinikmati lebih banyak pengguna lagi karena sudah ‘diimplan’ pada smartphonne entry level alias smartphone terjangkau.
Salah satu pelopornya adalah pabrikan asal Tiongkok, Honor. Sub brand Huawei yang mulai diperhitungkan rivalnya di pasar Tiongkok perlahan mulai berekspansi di luar pasar lokalnya. Salah satu targetnya adalah Indonesia sebagai pasar smartphone terbesar di Asia Tenggara.
Setelah merilis tiga smartphone sekaligus (Honor 9 Lite, Honor 7X, dan Honor View 10) di Indonesia pada Maret 2018 lalu, pabrikan Cina kembali merilis satu lagi smartphone terbaru untuk pasar Indonesia, Honor 7A.
Honor 7A diandalkan sebagai smartphone yang mengusung kamera utama ganda (dual camera) yang mewarisi ‘DNA’ kakaknya Huawei yang selama ini diakui sebagai salah satu perintis fitur dual camera di smartphone.
Di hadapan awak media, Key Opinion Leader (KOL), dan para mitranya, James Yang, Presiden Honor Indonesia, menyatakan rasa bangganya dapat menghadirkan satu lagi smartphone inovatif dan terjangkau bagi konsumen Indonesia.
Menurut Honor yang berambisi menjadi ‘Tiga besar’ pabrikan smartphone di Indonesia dalam tiga tahun mendatang ini, Honor 7A akan menarik bagi mayoritas konsumen di Tanah Air.
Apa sebab? Utamanya adalah harganya yang terjangkau (Rp 1,899 juta) tapi sudah mengsung kamera utama ganda (dual camera) dengan kombinasi 13 MP dan 2 MP. Adapun kamera depan juga sudah mengusung sensor 8 MP dengan fitur adjustable selfie toning.
Tidak sampai di sini saja (fitur dual camera), Honor 7A pun masih punya daya tarik lainnya, seperti face unlock ala iPhone X (FaceID), fingerprint sensor, mode party (multi speaker dengan menggabungkan 9 ponsel), Real Time Audio Monitoring (karaoke on the go), dan desain yang ergonomis.
Dapur pacu Honor 7A diperkuat chipset octa-core Qualcomm MSM8937 Snapdragon 430 (CPU: octa-core Cortex A53 4x 1.4GHz dan 4x 1.1GHz; GPU Adreno 505), RAM 3 GB, dan internal storage 32 GB. Smartphone dengan baterai 3.000 mAh ini akan menjalankan sistem operasi Android 8.0 terbaru yang di-custome dengan interface Huawei, yaitu EMUI 8.
Honor 7A berlayar IPS LCD 5,7 inci ini juga telah mengadopsi aspect ratio (AR) layar kekinian 18:9 yang disebut FullView Display. Dengan layar FullView Display ini, bodi Honor 7A akan lebih ramping sehingga lebih nyaman digenggam pengguna.
Honor 7A yang dibanderol seharga Rp 1,889 juta ini Honor 7A yang tersedia dalam dua warna (hitam dan biru) ini akan dijual secara eksklusif di e-commerce Shopee. Tertarik? nantikan saja mulai 7 Juni 2018 (pukul 12.00 WIB) di website Shopee.
Tags: Dual Camera, Honor, Honor 7A, Huawei, Smartphone, Snapdragon 430, Spesifikasi