May 4, 2018

Tembus 1,8 Miliar Pengguna, Bos YouTube Bicara Soal Tanggung Jawab Bersama

Penulis: Okta | Editor: Iwan RS
Tembus 1,8 Miliar Pengguna, Bos YouTube Bicara Soal Tanggung Jawab Bersama  

Mobitekno – Bagi penikmat video di Internet pasti akrab dengan YouTube. Layanan video streaming besutan Google ini masih sukar dicari tandingannya. Informasi jumlah pengguna YouTube yang terdaftar belum lama ini seperti membuktikan kedigdayaannya.

Berdasarkan informasi Susan Wojcicki, CEO YouTube, layanan video streaming ini sudah memiliki 1,8 miliar pengguna terdaftar yang menonton setiap bulannya. Namun angka tersebut belum termasuk penonton yang tidak memiliki akun terdaftar.

Di hadapan para pengiklan saat melakukan presentasi dalam acara YouTube Brandcast 2018, Wojcicki mengungkapkan beberapa keberhasilan YouTube yang dicapai tahun ini.

Salah satunya adalah tayangan live streaming Beyoncé dan beberapa artis lainnya di festival musik Coachella yang berhasil menyedot penonton hingga 41 juta orang. Ada pula video musik “Despacito” yang berhasil menembus angka 5 miliar jumlah penonton pada bulan lalu.

 

YouTube Viewer

 

Sebelumnya, YouTube telah memiliki 1,5 miliar pengguna terdaftar pada pertengahan 2017 lalu. Itu artinya, ada peningkatan pengguna cukup signifikan yang berhasil digaet oleh YouTube hingga saat ini.

Wojcicki juga memanfaatkan Brandcast untuk menjelaskan berbagai masalah yang dikeluhkan oleh pengguna YouTube. Salah satunya berkaitan dengan beberapa video yang tidak pantas ditonton dan ditayangkan untuk anak dan juga teori konspirasi yang belakangan ini sering muncul di YouTube.

Wojcicki menegaskan bahwa YouTube adalah platform terbuka. Melalui platform ini, pengguna dapat melihat dunia lebih luas dengan cara yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya. Wanita yang garasi rumahnya menjadi cikal bakal berdirinya Google ini mengingatkan pentingnya YouTube dan penggunanya bertumbuh secara bertanggung jawab.

Menyediakan konten YouTube yang lebih mendidik dan ramah bagi anak juga dilakukan oleh YouTube. Menurut Wojcicki, aplikasi YouTube Kids misalnya telah menghadirkan serangkaian video yang telah dikurasi oleh manusia.

Untuk menyaring konten yang dianggap ofensif atau melanggar aturan yang berlaku, YouTube menjanjikan akan mempekerjakan 10 ribu moderator hingga akhir tahun ini.

“Belum ada pedoman untuk mengelola suatu platform terbuka yang skalanya sebesar kami (YouTube),” jelas Wojcicki. Menurutnya, amatlah penting jika kita (YouTube) ada di pihak yang benar dalam sejarah kelak.

Tags: , , , , ,


COMMENTS