May 3, 2018

Review Lenovo Legion Y720: Tangguh Berkat Kombinasi Kaby Lake dan GeForce GTX 1060

Penulis: Hiro | Editor: Desmal Andi
Review Lenovo Legion Y720: Tangguh Berkat Kombinasi Kaby Lake dan GeForce GTX 1060  

Mobitekno – Meski memiliki harga yang terbilang mahal, platform gaming ternyata memiliki pasar yang cukup besar dan stabil dari sisi penjualan. Oleh karena itulah, produsen kerap memperbarui jajaran gaming-nya, baik untuk platform notebook maupun komputer desktop. Ini pula yang coba dihadirkan Lenovo melalui seri Legion yang merupakan jajaran produk gaming mereka, baik untuk platform notebook maupun desktop.

Kali ini Mobitekno berkesempatan menguji salah satu seri notebook gaming yang dimiliki Lenovo yaitu Legion Y720. Apa yang ditawarkannya? Notebook ini secara umum mengandalkan spesifikasi berbasis prosesor Intel Core generasi ke-tujuh, Kaby Lake serta chip grafis GeForce GTX 1060 besutan Nvidia. Sekedar informasi, Lenovo sendiri juga menghadirkan seri Y520 dan Y920. Nah, Legion Y720 ini berada di posisi antara Legion Y520 dan Y920. Perbedaan mendasar terdapat pada penggunaan prosesor serta kartu grafisnya.

Sebagai notebook yang diperuntukan bagi para gamer, tentu saja sudah dirancang agar memberikan kenyamanan serta kelancaran dalam bermain game. Namun sejauh mana kinerjanya dan kenyamanan apa yang diberikan agar pengguna merasa betah dan lancar memainkan suatu game menggunakan notebook ini? Berikut ulasan yang Mobitekno lakukan.

 

Spesifikasi

prosesor

Lenovo Legion Y720 yang Mobitekno uji memiliki spesifikasi sebagai berikut:

 

Prosesor/CPU Intel Core i7-7700HQ quad-core (base 2,8 GHz, turbo 3,8 GHz)
RAM/Memori 16 GB DDR4-2400 MHz (dual channel)
Grafis Intel HD Graphics 630 (1 GB) + NVIDIA GeForce GTX 1060 GDDR5 (6 GB)
Layar 15,6 inci, IPS (1920 x 1080 pixels)
Media Storage SSD 256 GB + HDD 2 TB 5400 RPM SATA-III
Konektivitas 2×2 Wi-Fi 802.11ac, bluetooth 4.1, USB 3.0 (4), thunderbolt/USB 3.0 type-C, audio, HDMI (2), DisplayPort, RJ-45 LAN Gigabit, web camera
Baterai Lithium ion 4-cell 60 Wh
Sistem Operasi Window 10 Home 64-bit Single Language
Dimensi 380 x 277 x 30 mm
Berat 3,2 kg
Lain-lain Audio Dolby Atmos, dukung perangkat VR dan Xbox One wireless controller, backlit keyboard

 

Lenovo Legion Y720 menggunakan prosesor Intel Core generasi ke-tujuh Kaby Lake yaitu Intel Core i7-7700HQ. Ini merupakan varian tertinggi dari Legion Y720 dimana varian lainnya menggunakan Intel Core i7-7300HQ. Dengan base clock 2,8 GHz dan turbo clock 3,8 GHz, seri HQ memang biasa digunakan pada notebook yang mengutamakan performa kencang dari suatu prosesor. Dengan performa maksimal, imbasnya terletak pada penggunaan daya yang lebih besar. Tidak heran, karena prosesor ini memiliki TDP yang cukup besar yaitu 45 watt. Ini memang bukan merupakan kendala karena notebook gaming memang tidak terlalu mengutamakan portabilitas.

Untuk grafisnya, prosesor tersebut sudah memiliki chip grafis bawaan yaitu Intel HD Graphics 630 dengan kapasitas memori 1 GB. Sedangkan untuk mendapatkan kinerja grafis yang tangguh, digunakan chip NVIDIA GeForce GTX 1060 GDDR5 dengan kapasitas memori 6 GB. Lalu apa fungsi chip grafis dari Intel? Chip ini akan bekerja pada aplikasi yang tidak membutuhkan kinerja grafis tinggi, misal saat menjalankan sistem operasi, aplikasi word processor, atau aplikasi ringan lainnya. Ini dapat menghemat daya serta tidak membuat suhu panas. Sedangkan saat menjalankan aplikasi berat seperti game AAA, secara otomatis sistem akan mengalihkannya ke chip grafis GTX 1060.

grafis

Untuk menunjang kebutuhan apliksi yang rakus memori, kapasitas RAM disediakan sebesar 16 GB dalam mode dual channel. Sedangkan dari sisi media simpan, Legion Y720 menyertakan SSD 256 GB untuk mendapatkan kinerja sistem operasi serta aplikasi yang lebih kencang, dan bagi kebutuhan data yang besar, kapasitas HDD nya sebesar 2 GB pada media simpan kedua terbilang lebih dari cukup.

Legion Y720 menggunakan layar berukuran 15,6 inci yang memiliki resolusi full HD (1920 x 1080 pixels). Panelnya sendiri menggunakan jenis IPS yang sudah dilengkapi anti-glare. Ini cukup membantu kenyamanan agar terhindar dari pantulan cahaya yang dapat mengganggu penglihatan pengguna. (gbr.layar)

 

Desain dan Ergonomi

cover

Berbekal komponen kelas atas yang dipadu dengan layar serta ukuran besar, Lenovo Legion Y720 hadir dengan tipikal notebook gaming lain dimana memiliki fisik yang lebar serta bobot yang berat. Notebook gaming memang lebih mementingkan penggunaan komponen serta fitur penunjang, dibanding portabilitas.

Bagian cover terdapat logo Legion yang menegaskannya sebagai notebook gaming dengan tampilan kokoh dan garang. Legion Y720 mengusung desain engsel yang sedikit berbeda dengan notebook kebanyakan. Layarnya ditopang dengan engsel tunggal yang ditempatkan di tengah dan bukannya berada di dua sisi pinggir. Meski tidak terlalu mengganggu, namun terkadang membuat posisinya mudah goyang.

Dibawah layar, disematkan dua speaker JBL dengan posisi memanjang sehingga seakan-akan terlihat seperti satu speaker utuh. Posisi ini memang ideal dimana keluaran suara akan langsung terdengar ke pengguna tanpa hambatan. Ditunjang dengan teknologi Dolby Atmos, dilengkapi pula dengan satu subwoofer yang terpasang di bagian bawah sehingga dentuman suara akan memantul permukaan guna mendapatkan efek suara yang lebih mantap.

speaker

Di sisi belakang, ditempatkan lubang sirkulasi keluaran suhu udara. Posisi ini juga cukup menguntungkan dimana buangan hawa panas tidak akan mengganggu pengguna di kala sistem bekerja keras. Perlu diketahui bahwa kipas akan otomatis bekerja maksimal ketika sistem berjalan maksimal, contohnya saat bermain game. Sedangkan kipas akan berputar pelan ketika suhu dalam kondisi sejuk. Namun jika dibutuhkan, pengguna tetap bisa mengaktifkannya secara manual putaran kipas tersebut melalui aplikasi.

kisi

 

Fitur

port

Legion Y720 memiliki berbagai fitur tambahan menarik, diantaranya dukungan terhadap perangkat virtual reality (VR) dengan memanfaatkan port HDMI dari kartu grafis NVIDIA. NVIDIA GeForce GTX 1060 sendiri memang sudah mendukung penggunaan perangkat VR seperti Oculus Rift atau HTC Vive. Masih untuk urusan gaming, terdapat Xbox wireless adapter untuk Windows yang memungkinkan pemasangan controller Xbox One nirkabel tanpa memerlukan adaptor USB.

Untuk tampilan yang lebih menarik, Legion Y720 menggunakan lampu RGB pada keyboard. Namun untuk mengaktifkannya, pengguna mesti memasang aplikasi utiliti dengan nama Lenovo Nerve Sense. Setelah terpasang, pengguna bisa mengubah tampilan backlight ke dalam tiga jenis variasi warna menarik. Selanjutnya, pengguna bisa mengaktifkan melalui tombol cepat dengan menekan tombol Fn+Space.

keybaord

Namun tidak hanya itu kegunaan aplikasi Lenovo Nerve Sense. Terdapat pula pengaturan seperti aktivasi audio dolby, pengaturan sistem cooling, serta network priority untuk optimalisasi bermain game melalui jaringan.

nerve

Suara juga menjadi salah satu fitur yang diistimewakan pada notebook gaming. Legion Y720 menyertakan dua speaker JBL serta satu subwoofer berteknologi Dolby Atmos. Dengannya, keluaran suara memang terdengar lantang dan mantap. Untuk menonton film pun tidak kalah dahsyat, berbagai jenis film yang mengumbar tata suara menggelegar, mampu ditampilkan dengan mewah. Sebagai catatan, Legion Y720 sendiri merupakan notebook pertama yang mengusung teknologi Dolby Atmos untuk kebutuhan audionya.

 

Performa dan Baterai

cinebench

Berbicara masalah kinerja, notebook gaming ini jelas mampu menjalankan game AAA dengan baik karena memang dirancang untuk itu. Namun pertanyaannya adalah seberapa baik? Untuk membuktikannya, MobiTekno coba menjalankan beberapa aplikasi benchmark guna melihat kinerjanya.

Pengujian pertama menggunakan aplikasi benchmarking CineBench R15 yang mengukur kinerja berbasis prosesor untuk melihat kemampuannya dalam menjalankan proses rendering gambar 2D dan 3D. Dan hasilnya prosesor Intel Core i7-7700HQ berada di urutan ke-lima dari skor tertinggi prosesor lain yang telah diuji menggunakan Cinebench.

Sedangkan pengujian berbasis game, MobiTekno coba menjalankan dua game yaitu Rise of the Tomb Raider dan GTA V. Pada game Rise of the Tomb Raider, pengaturan dengan mengaktifkan mode directX 12 serta preset pada pilihan very high (dengan pengaturan lain secara default), kinerjanya menunjukkan skor sekitar 30,01 fps. Untuk game GTA V pengaturan dengan mengaktifkan mode directX 11 serta pilihan konfigurasi resolusi full HD (1920 x 1080). Hasil benchmarknya sendiri mampu menghasilkan skor rata-rata 77,4 fps.

TombRaider

Tomb Raider

gtaV

GTA V

Daya tahan baterai Legion Y720 tergantung dari penggunaannya. Khusus aktivitas standar digunakan aplikasi PCMark dengan pilihan aktivitas yang diwakili oleh dua mode yaitu Home accelerated yang mensimulasikan aplikasi ringan, serta Work creative yang lebih mengutamakan aplikasi produktivitas berbasis office. Ke-dua mode ini mampu bertahan hingga sekitar 2 jam 30 menit. MobiTekno juga coba memutar video full HD dan menjalankannya dari kondisi baterai 100% hingga 0%. Disini baterai mampu bertahan hingga 2 jam 24 menit. Sedangkan untuk game AAA yang rakus daya, penggunaannya bisa lebih cepat lagi.

baterai

 

Kesimpulan

kesimpulan

Lenovo Legion Y720 hadir dengan fisik serta spesifikasi layaknya notebook gaming pada umumnya. Penggunaan prosesor generasi Kaby Lake serta grafis GeForce GTX 1060 berkinerja tinggi menjadi salah satu daya tarik bagi pengguna yang ingin spesifikasi terdepan. Komponen pendukung lainnya sebagai penunjang juga sudah mumpuni untuk urusan gaming kelas menengah hingga berat. Dukungan speaker dan subwoofer dengan teknologi Dolby Atmos menjadi teman setia kuping emas pengguna yang ingin mendapatkan keluaran suara yang lantang dan detil, baik untuk urusan gaming maupun menonton film definisi tinggi.

Satu hal lain yang menjadi nilai tambah adalah kemampuannya untuk terhubung ke perangkat virtual reality seperti Oculus Rift atau HTC Vive. Meski belum hadir resmi di tanah air, namun adanya dukungan tersebut tetap menjadi nilai plus yang menarik. Begitu juga dengan adanya Xbox wireless adapter untuk Windows yang memungkinkan pemasangan controller Xbox One nirkabel tanpa memerlukan adaptor USB tambahan.

Dibalik keunggulannya, ada beberapa hal yang bagi kami agak mengganggu, seperti cover serta permukaan dari terbuat dari bahan yang mudah kotor terkena tangan atau jari. Untuk membersihkannya secara maksimal dibutuhkan cairan pembersih khusus.

Hal lain yang agak mengganggu adalah lampu backlight pada keyboard yang baru bisa berfungsi setelah aplikasi bawaan yaitu Lenovo Nerve Sense terpasang. Anehnya, aplikasi ini setelah mengalami pembaruan (update), malah fungsi untuk mengaktifkan lampu backlight menjadi hilang. Solusi sementara, jangan lakukan update terlebih dahulu sebelum Lenovo memperbaiki permasalahan ini.

Lenovo Legion Y720 sudah tersedia di tanah air dan dibanderol dengan harga mulai dari Rp25.499.000. Jika dibanding kompetitor, harga yang ditawarkan tersebut tidak jauh berbeda dengan lainnya. Misalnya, ASUS ROG STRIX GL502V dibanderol dengan harga Rp26 jutaan, malah HDD yang digunakan 1 TB, berbeda dengan Legion Y720 dengan HDD 2 TB. Atau dibanding dengan HP Omen 15-ce087TX yang dibanderol Rp 26.499.000 namun kapasitas SSD lebih besar dan HDD lebih kecil.

 

Tags: , , ,


COMMENTS