November 30, 2017

6-7 Desember 2017: India-ASEAN ICT Expo 2017 Digelar di Jakarta

Penulis: Desmal Andi
6-7 Desember 2017: India-ASEAN ICT Expo 2017 Digelar di Jakarta 

MOBITEKNO – Di kawasan ASEAN, keberadaan Indonesia sebagai mitra dagang India tidak bisa dipandang sebelah mata. Oleh sebab itu, hubungan dagang diantara kedua negara ini terus dijaga. Apalagi bagi India, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar kedua di kawasan ASEAN. Perdagangan bilateral diantara dua negara ini sudah mencapai US$ 24,10 miliar pada kurun waktu 2015-2016.

Guna semakin memperkuat hubungan dan komitmen antara India dan kawasan ASEAN, Telecom Equipment & Services Export Promotion Council (TEPC) yang merupakan dewan promosi dan layanan ekspor telekomunikasi India, akan menyelenggarakan Expo ICT India-ASEAN 2017 pada tanggal 6-7 Desember 2017 di Hotel Shangri-La Jakarta .

Event ini akan berfokus kepada dunia IT dan telekomunikasi antara India dan ASEAN. Dua sektor ini merupakan tulang punggung bagi pertumbuhan suatu wilayah. Indonesia sendiri telah menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di Asia dalam mengadopsi komunikasi TIK. Di sisi lain, India juga telah membuktikan kemampuannya di sektor TIK. Nagara ini diakui sebagai tujuan pilihan untuk produk dan layanan telekomunikasi dengan transfer teokologi produk telekomunikasi yang dirancang melalui litbang untuk kebutuhan negara berkembang.

Event ini akan mempertemukan lebih dari 100 perusahaan dari India dan kawasan ASEAN dan akan menarik 2.000 pengunjung pameran. Untuk mendukung pameran ini, Menteri Komunikasi India, Manoj Sinha, akan berkunjung ke Indonesia sekaligus memipin delegasi industri TIK India. Delegasi ini juga akan ditemani Sekretaris Departemen Telekomunikasi Pemerintah India, Aruna Sundararajan.

India dan ASEAN sendiri sudah mengamati 25 tahun Kemitraan Dialog mereka, 15 tingkat interaksi Tingkat Summit dan 5 tahun Kemitraan Strategis di tahun 2017. Tema perayaan ulang tahun perak dari Kemitraan Dialog ASEAN-India, "Nilai Bersama, Takdir Bersama", dibangun di atas peradaban dan ikatan budaya yang telah mengikat negara-negara India dan ASEAN selama lebih dari seribu tahun. Line of credit sebesar US$ 1 miliar pada 'Digital Connectivity' juga tersedia untuk ASEAN.

Tags: ,


COMMENTS