MOBITEKNO – Fitur keamanan Telegram akan semakin lebih baik dengan hadirnya versi terbaru dari layanan messaging yang akses web-nya baru diblokir di Indonesia. Selain desain tool editor foto baru, Telegram 4.2 mengahadirkan fitur jadwal hapus pesan ototmatis (self-destruct timer), termasuk untuk foto dan video yang di-share dalam private chat.
Pesan 'self-destructing' akan memulai proses hapus terhitung sejak penerima membuka foto/video yang dikirimkan tersebut. Setelah waktunya habis, konten (foto/video) akan hilang selamanya. Fitur ini mirip seperti yang ada pada fitur secret chat. Apabila si penerima mencoba mengambil sebuah foto dari sebua konten, pengirim akan dinotifikasi saat itu juga.
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/1939b8cec3.jpg")
Fitur baru lain yang juga tidak kalah penting adalah dukungan terhadap fasiltias CDN (content delivery network) untuk meng-cache foto/video yang dipublikasikan di berbagai channel yang anggotanya di atas 100 ribu. Fitur CD cache akan berdampak positif pada peningkatan kecepatan unduh (download) bagi pengkases konten di seluruh dunia.
Dalam pernyataan resminya, pihak Telgram menyatakan bahwa CDN caching akan meningkatkan kecepat download untuk untuk puluhan juta pengguna karena CDN caching memungkinkan jalur tempuh data yang lebih singkat dan menghindari terjadinya hambatan (bottleneck) yang terjadi di antara berbagai wilayah di dunia.
Berkaitan dengan keamanan data karena adanya caching node (seperti halnya YouTube), Telegram menjamin semua data via node akan tetap terenkripsi dengan sebuah key yang tidak diketahui caching node. Dengan kata lain, CDN caching node dianggap layaknya seperti layanan ISP yang tidak dapat mengetahui isi pesan.
Mumpung aplikasi mobile-nya belum diblokir di Indonesia, pengguna yang tertarik mencoba fitur ini masih dapat meng-install/meng-update versi terbaru Telegram 4.2 ini melalui Play Store (Android) atau App Store (iOS).
Tags: Android, aplikasi messaging, CDN cache, iOS, messaging app, privasi, self-destruct timer, Teegram, Telegram 4.2
