March 24, 2017

Ini Tips Bikin Hasil Jepretan Smartphone Bisa Sebagus DSLR

Penulis: Desmal Andi
Ini Tips Bikin Hasil Jepretan Smartphone Bisa Sebagus DSLR  

MOBITEKNO – Keberadaan fitur kamera pada smartphone-smartphone modern saat ini tidak kalah kualitasnya dengan hasil kamera DSLR. Bahkan, sudah banyak para fotografer profesional menggunakan smartphone untuk mengabadikan momen yang ada di sekitarnya. Selain lebih praktis, momen bisa ditangkap lebih cepat. Jadi, dengan samrtphone, para fotografer tidaktakut kehilangan momen, terutama untuk sebuah momen yang muncul dalam waktu sesaat saja. Alasan-alasan penggunaan kamera smartphone lebih praktis ini disampaikan langsung oleh Arbain Rambey, fotografer senior Kompas saat meluncurkan buku “Adventure Smartphone Photography 2” yang dibuat bersama Advan pada Kamis 23/3/2017.

Selain praktis, kualitas gambar hasil tangkapan kamera smartphone juga sudah setara dengan DSLR. Semakin mudahnya menggunakan fitur kamera di smartphone, membuat fitur ini sudah “membunuh” keberadaan kamera poket dalam tiga tahun ke ke belakang. Namun, agar bisa mendapatkan hasil jepretan yang memuaskan ada beberapa tips dari Arbain yang bisa dilakukan pengguna smartphone di Indonesia. Apa saja tipsnya? Bisa dilihat berikut ini.

1. Selalu Bersihkan lensa kamera

Salah satu tips dasar supaya mendapatkan hasil jepretan yang bagus melalui kamera, baik DSLR, poket, maupun smartphone adalah kebersihan lensa. Sebagus apapun kamera, jika lensanya kotor, hasilnya akan mengecewakan. Smartphone yang sudah menjadi media komunikasi manusia setiap menit tentu seringkali keluar masuk kantung, tas, atau tersentuh berbagai objek yang bisa membuat lensa kamera kotor. Selalu bersihkan lensa, baik untuk lensa kamera belakang maupun depan, agar hasil foto menjadi jernih.

2. Dapatkan Cayaha yang Cukup untuk Mengabadikan momen

Cahaya memang menjadi salah satu faktor dalam penentuan kualitas foto yang dihasilkan oleh kamera apapaun. Perbedaan cahaya yang kontras antara objek dan posisi kamera tentu saja membuat foto menjadi tidak bagus. Ada baiknya samakan cahaya baik untuk background maupun foreground, kecuali jika Anda ingin mendapatkan efek siluet. Cahaya pada objek foto pun harus memadai. Bagaimana mengetahui cahaya yang cukup untuk mengabadikan sebuah objek? Gunakan kacamata hitam. Jika Anda masih melihat objek dengan jelas, berarti cahaya untuk proses foto sudah bisa menghasilkan foto yang berkualitas.

3. Pra Visualisasi

Smartphone memliki layar bidik yang bisa dilihat sebelum menekan tombol shutter. Layar ini bisa menjadi indikator untuk hasil foto yang Anda lakukan. Perhatikan layar tersebut. Jika ada objek yang terpotong, maka hasilnya juga akan terpotong dan mempengaruhi kualitas foto. Layar bidik ini bisa menjadi panduan dan arahan untuk membuat foto menjadi lebih bagus. Contohnya lagi, jika di dalam layar terlihat cahaya yang berlebihan, maka hasil fotonya juga akan sama.

4. Lakukan pada objek diam

Kamera smartphone tidak memiliki rana sehingga tidak bisa menggunakan diafragma. Jadi untuk menghasilkan sebuah foto yang bagus, ada baiknya baik fotografer dan objek foto dalam posisi tidak bergerak. Sistem yang ada pada smartphone tidak memiliki toleransi terhadap pergerakan objek. Posisi tidak bergerak ini bisa membuat hasil kamera smartphone bisa sebagus DSLR.

Tags: , , ,


COMMENTS