February 24, 2017

Kantongi Izin, Pemilik Merek Dagang Ceria Siap Migrasi ke 4G LTE di Frekuensi 450MHz

Penulis: Eko Lannueardy
Kantongi Izin, Pemilik Merek Dagang Ceria Siap Migrasi ke 4G LTE di Frekuensi 450MHz  

MOBITEKNO – PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) akhirnya berhasil mengantongi izin untuk menggelar jaringan 4G LTE di frekuensi 450Mhz secara Nasional. 
 
"Setelah melakukan persiapan selama beberapa periode, STI terlihat bersungguh-sungguh menghadirkan layanan 4G LTE yang dapat diandalkan," ujar Gunawan Hutagalung, Koordinator Tim Uji Laik Operasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kominfo

Jika kita melihat tren di dunia, tidak kurang 20 dari 115 operator CDMA 450Mhz sudah berevolusi menjadi 4G LTE. Karakteristik frekuensi 450Mhz memiliki kelebihan pada jangkauan sinyal ditambah kelebihan pada kecepatan memberikan keunikan tersendiri bagi para operator.

Teknologi LTE membawa peningkatan yang sangat pesat pada penyerapan penggunaan internet cepat di dunia, dan didukung frekuensi 450Mhz penyebaran teknologi 4G LTE akan menjadi lebih cepat lagi. 

Pada umumnya operator 450Mhz beroperasi di daerah yang khusus, seperti suburban dan pedesaan atau menargetkan pangsa pasar yang sangat segmented seperti korporasi, Machine to Machine (M2M) dan lainnya.  

Melihat adanya peluang yang besar di Indonesia, STI bergerak ke arah yang sama. Jaringan yang dibangun direncanakan untuk lebih meningkatkan pemerataan intenet cepat dengan menghadirkan layanan 4G LTE di daerah pelosok Indonesia.  

Hal senada juga ditegaskan oleh Larry Ridwan, CEO STI yang mengatakan bahwa jangkauan sinyal 4G LTE 450Mhz dapat mencapai lebih dari 100 km. 

"Dengan karakteristik ini, STI akan lebih fokus membawa layanan 4G LTE ke daerah yang high demand low supply. Oleh karena itu, kami juga akan mempersiapkan diri dalam hal infrastuktur jaringan, produk, pemasaran termasuk meremajakan merek dagang Ceria," ungkap Larry.

Selain pasar retail (B2C), STI juga mengamati perkembangan di pasar B2B atau korporasi di area pelosok, seperti perkebunan, pertambangan, logistik dan lainnya. STI sendiri baru akan mulai meluncurkan layanan 4G LTE miliknya pada April mendatang.

Tags: , , , , ,


COMMENTS