MOBITEKNO – Memasuki tahun 2017, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (Isuzu) menyambut positif mengenai perkembangan pasar otomotif di Tanah Air. Hal ini ditegaskan secara terbuka oleh jajaran petinggi Isuzu Indonesia di hadapan sejumlah media di Jakarta, (23/1).
Dijelaskan, industri otomotif sepanjang tahun 2016 memang tumbuh relatif tipis, yakni hanya 4%. Hal tersebut terkait dengan ekonomi global yang tidak stabil sehingga berdampak pada kondisi ekonomi domestik yang stagnan di berbagai sektor industri.
Pada tahun 2016 lalu Isuzu mengalami penurunan pada angka penjualan, yakni dengan total penjualan sebesar 16.724 unit. Menariknya, kenaikan yang signifikan terjadi pada penjualan Isuzu D-Max.
"Di tahun 2015, kami hanya mampu menjual Isuzu D-Max sebanyak 498 unit. Yang cukup mengejutkan terjadi di tahun lalu, yakni kami mampu memasarkan kendaraan tersebut sebanyak 1.445 unit," ujar Edi J Oekasah, Product Development Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
Ditambahkan oleh Edi, kenaikan market share Isuzu juga terjadi pada varian N-Series. Pada tahun 2015, tercatat market share hanya 19% dan di tahun 2016 naik menjadi 19,50%.
Walaupun penjualan mengalami masa sulit, pada tahun lalu Isuzu juga sukses meluncurkan produk Isuzu NMR-71 yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Tak hanya itu, di tahun yang sama, Isuzu juga meluncurkan New Isuzu mu-X dan New D-Max.
"Tak hanya meluncurkan produk yang disesuaikan untuk konsumen, pada tahun lalu kami juga berhasil menjaga layanan purna jual agar tetap berjalan optimal. Salah satu strategi yang kami lakukan adalah menggelontorkan program-program after sales yang menarik," tambah Edi.
Lalu, bagaimana rencana Isuzu di tahun 2017 ini? Lewat presentasi yang dijabarkan, pada tahun ini Isuzu akan mengeluarkan kurang lebih 61 varian. Diharapkan, hal ini akan mewarnai dunia otomotif commercial vehicle dan light commercial vehicle di Tanah Air.
Fokus pada berbagai aktifitas yang berdasar pada "Strengthening the Foundation", Isuzu juga berjanji untuk menyediakan beragam produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Selain itu, Isuzu juga berjanji untuk meningkatkan kualitas jaringan penjualan dan purna jual serta menciptakan layanan purna jual (service dan spare part) yang inovatif.
"Isuzu menghadapi persaingan di tahun 2017 sangat percaya diri. Kami akan menghadirkan lebih banyak varian dan tak lupa terus memberi layanan purna jual agar konsumen tetap merasa nyaman ketika berkendara dengan produk-produk yang kami kembangkan," ujar Edi.
Hingga saat ini, Isuzu juga telah memiliki 111 outlet serta 24 outlet satelit. Terkait dengan spare part, Isuzu juga telah memiliki 2.403 Part Shop yang tersebar di 335 kota.
Sedangkan untuk kebutuhan service, hingga saat ini sudah ada armada Bengkel Isuzu Berjalan yang terdiri dari 128 unit mobil serta 5 unit motor. Dukungan lainnya adalah 224 bengkel resmi dan authorised workshop.