MOBITEKNO – Setiap negara pasti memiliki bibit-bibit penerus bangsa yang bisa memajukan dan membanggakan negaranya. Namun, terkadang tidak mudah menemukan ‘mutiara bangsa’ tersebut. Apalagi jika negrara tersebut memiliki jumlah penduduk yang banyak, seperti Indonesia. Oleh sebab itu, PT Astra International mengadakan kompetisi Semangat Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia) Award 2017 untuk mencari generasi-genarasi bangsa yang memiliki kemampuan yang dapat membanggakan Indonesia.
Kompetisi yang berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia pada tahun ini berhasil memilih tujuh mutiara bangsa untuk tingkat nasional dan 82 penerima tingkat provinsi yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tujuh pemenang ini berasl dari berbagai kategori yang ada pada SATU Indonesia Award 2017.
“Mereka memiliki kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar tanpa memikirkan keuntungan pribadi yang akan diterimanya. Itu adalah wujud kunci utama dimana memberi kebahagiaan bagi orang lain, maka secara tidak langsung kebahagiaan akan mereka miliki. Astra mengapresiasi tindakan mereka melalui ajang ini dan akan mendampingi pengembangan kegiatan selanjutnya,” ujar Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto.
Ketujuh penerima awards tingkat nasional ini adalah:
- Ronaldus Asto Dadut, Tambolaka, NTT (Kategori Kesehatan)
- Triana Rahmawati, Surakarta, Jawa Tengah (Kategori Kesehatan)
- Jamaluddin, Gowa, Sulawesi Selatan (Kategori Pendidikan)
- Ritno Kurniawan, Padang Sumatra Barat (Kategori Lingkungan)
- Anjani Sekar Arum, Malang, Jawa Timur (Kategori Kewirausahawan)
- Bambang Sardi, Palu, Sulawesi Tengah (Kategori Teknologi)
- PPILAR, Bengkulu (Kategori Kelompk).
Setiap penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2017 ini akan menerima dana pengembangan kegiatan sebesar Rp 60 juta untuk melanjutkan kegiatannya. Apa yang dilakukan oleh penerima SATU Indonesia Awards 2017 ini sejalan dengan empat bidang kontribusi sosial yang telah dilaksanakan Astra, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahawan, serta tambahan untuk kategori Teknologi dan Kelompok.
Untuk mencari dan menyaring para peserta ini, Astra didukung oleh Dewan Juri yang kompeten dan meiliki nilai-nilai sejalan dengan filosofi Astra. Mereka adalah Dosen Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Indonesia Prof. Emil Salim, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. Nila F. Moeloek, Guru Besar Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta Prof. Fasli Jalal, Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan Tri Mumpuni dan Pakar Teknologi Informasi Onno W. Purbo.
Selain tujuh pemenang tingkat nasional, untuk tahun ini Astra juga memberikan apresiasi dari masing-masing provinsi. Total ada 82 anak muda dari 30 provinsi di seluruh Indonesia yang berhasil mendapatkan penghargaan dalam lima bidang kategori SATU Indonesia Awards 2017 ini.
Pada penyelenggaraan tahun ini, Astra cukup senang dengan semakin banyaknya masayrakat yang mengikuti kompetisi SATU Indonesia Awards 2017. Selama masa pencarian lima bulan, jumlah pendaftar program SATU Indonesia Awards 2017 mencapai 3.234 orang, naik 38 persen dibandingkan tahun 2016. Pendaftar terbanyak tahun ini berasal dari bidang kewirausahaan yaitu 1.455 orang, diikuti 1.130 pendaftar dari bidang pendidikan, 400 pendaftar dari bidang lingkungan, 132 pendaftar dari bidang teknologi, dan 117 pendaftar dari bidang kesehatan. Jumlah peserta juga masih didominasi peserta individu sebanyak 2.045 orang, disusul peserta kelompok sebanyak 1.189 orang. Pendaftar pria juga masih menjadi peserta mayoritas dengan jumlah pendaftar 2.204 orang, sementara peserta wanita sebanyak 1.030 orang.
Tags: Astra CSR, Astra International, SATU Indonesia Awards 2017