Cegah Hoax di Pemilu Akhir Tahun, Jerman Terapkan Filter Berita Palsu di Facebook

MOBITEKNO – Berita palsu atau Hoax menjadi sorotan utama selama Pemilu Presiden Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Rusia pun dituding menjadi salah satu negara yang turut andil dalam menggoyang Pemilu AS pada tahun lalu. Facebook sebagai media sosial yang banyak digunakan untuk menyebarkan hoax dituntut tanggung-jawabnya oleh beberapa pihak untuk menyaring konten-konten hoax di dalamnya. Akhirnya, Facebook pun merilis filter berita palsu beberapa waktu lalu dan sudah diterapkan untuk negara Amerika Serikat.

Kini, Jerman yang akan mengadakan Pemilu di akhir tahun juga mengkhawatiran hal yang sama dari dampak penyebaran hoax. Oleh sebab itu, anggota parlemen negara ini sejak beberapa minggu lalu telah menyuarakan keprihatinan tentang penyebaran berita palsu dan kemungkinan gangguan Rusia menjelaang Pemilu Nasional negara ini yang akan berlangsung di akhir tahun. Jerman tidak ingin penyebaran hoax yang bertubi-tubi di saat Pemilu Amerika Serikat terjadi di negaranya. Facebook pun mendengar kekhawatiran Jerman dan akhirnya meluncurkan filter berita palsu ini di pengguna Facebook yang berada di Jerman.

Nantinya, seperti dilaporkan dari The Financial Times, berita palsu yang dilaporkan pengguna Facebook akan dikirim ke Correctiv, organisasi nirlaba yang berbasis di berlin. Organisasi ini akan memeriksanya, dan jika berita tersebut merupakan hoax, berita akan diberi label khusus dan penempatannya akan di posisikan ke level yang rendah di bagian News Feed.

Guna mendukung fiter ini bekerja optimal, Facebook juga bekerjasama dengan berbagai mitra media terpercaya di Jerman untuk melawan penyebaran hoax. Jerman sendiri tampaknya tidak main-main dengan bahaya penyebaran hoax. Para politisi bahkan sudahberpikir untuk mengenakan denda pada berbaga jaringan media sosial yang menyebarkan berita palsu di paltfor mereka.

Seirama dengan pemerintah Jerman, Facebook juga akan memerangi penyebaran berita palsu di jaringan miliknya. Setelah sukses di Amerika Serikat dan kini baru dilakukan di Jerman, Facebook akan merencanakan untuk menerapkan filter ini di negara-negara lainnya. “Fokus kami sekarang adalah Jerman. Namun berikutnya,kami pasti memikirkan untuk menerapkan filter ini di negara-negara lainnya,” ujar salah satu wakil Facebook.