MOBITEKNO – Mozilla akhirnya resmi meluncurkan browser Firefox 57 terbaru yang datang dengan ‘perombakan’ signifikan, baik bagian ‘jeroan’ maupun luarnya (interface). Veris terbarunya telah tersedia untuk ketiga platform (32 bit dan 64 bit), yakni Windows, Linux, dan MacOS.
Sebelumnya, versi beta dari Firefox 57 yang dinamakan juga sebagai Firefox Quantum ini sudah diujicoba beberapa bulan lalu. Hari ini (14/11/2017), versi finalnya (stabel version) sudah tersedia di server Mozilla bagi Anda pengguna setia browser open source ini.
Firefox Quantum kini tampil dengan GUI baru yang lebih modern dan ‘segar’, serta lebih penting lagi adalah browsing engine (Quantum/Stylo CSS engine) yang dikembangkan dari awal (dalam Quantum Project) agar performa browser menjadi lebih cepat, efisien, aman, dan stabil.
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/2680bd7aed.jpg")
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/2678e5e644.jpg")
Browsing engine Firefox Quantum telah disiapkan agar mendukung berbagai teknologi hardware terbaru saat ini, seperti dukungan multi-core processor, AMD VP9 video decoding hardware, dan lain-lain.
Sebagai konsekuensi engine baru, Firefox Quantum memilih untuk meniadakan dukungannya pada legacy extension. Jadi, browser ini nantinya hanya akan bekerja dengan WebExtension API standar.
Dukungan multi-core prosesor sebagai bagian dari adopsi Firefox terhadap arsitektur multi-process ini sebenarnya sudah lama dinantikan pengguna Firefox. Hal ini mengingat browser lainnya, seperti Chrome sudah mendukungnya sejak lama.
Berdasarkan hasil pengujian Mozilla, waktu loading dan proses render halaman web dari Firefox Quantum dua kali lebih cepat daripada Firefox 52. often. Menurut Mozilla lagi, browsernya kini pun hanya mengkonsumsi memori 30% lebih sedikit dari Google Chrome.
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/2679622d14.jpg")
![""]("http://cdn.mobitekno.com/images/26812e1abc.jpg")
Pengembangan browser tidak berhenti sampai disini. Versi Firefox mendatang akan menyempurnakan fitur parallel processing sehingga multi-core processor dapat me-load konten yang berbeda pada halaman (web page) yang sama lebih cepat lagi.
Quantum Render project pun akan dilanjutkan untuk semakin mempercepat proses rendering konten dengan dukungan GPU (GPGPU/General-purpose computing on graphics processing units).
Interface baru browser Firefox Quantum (disebut Photon user interface) tampil berbeda dengan tab desain persegi/kotak, desain menu baru, dan search bar dan URL bar yang menyatu. Photon UI juga telah dirancang agar dapat optimal bekerja pada layar sentuh dan resolusi tinggi (high pixel density).
Tertarik menggunakan browser yang sudah eksis selama 15 tahun ini? Coba saja download di alamat/URL ini dan instal di PC atau notebook Anda.
Tags: Browser, Firefox 57, Firefox Quantum, Mozilla, Quantum CSS engine, Quantum Project