MOBITEKNO – Berlokasi di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Vivo Mobile Indonesia akhirnya resmi meluncurkan smartphone selfie andalannya di awal tahun ini di Indonesia, Vivo V5 Plus. Smartphone dengan dua kamera depan (dual front camera) ini diluncurkan setelah bulan November tahun lalu Vivo merilis V5 dengan kamera depan/selfie 20 MP.
Seperti juga Vivo V5 yang menjadi satu-satunya smartphone dengan kamera depan 20 MP, Vivo V5 Plus juga menjadi smartphone pertama di pasar Tanah Air yang mengandalkan bukan hanya kamera depan 20 MP, tapi juga dual kamera ganda (kombinasi dengan kamera 8 MP).
Vivo menyakini jika fitur dual kamera depan ini kan menjadi magnet kuat bagi konsumen smartphone di Tanah Air yang sangat menggemari selfie. Dengan mengusung konsep “Camera and Music”, acara peluncurannya dihadiri oleh lebih dari 500 tamu, baik dari kalangan media, selebriti sosmed, super fans Vivo smartphone, dan tentunya ambassador Vivo V5Plus, Afgansyah Reza dan Pevita Pearce.
Adapun Vivo Mobile Indonesia diwakili oleh Edy Kusuma, Brand Manager PT. Vivo Mobile Indonesia dan Kenny Chandra, Product Manager PT. Vivo Mobile Indonesia.
Dalam sambutannya Edy Kusuma menyatakan, "“Vivo V5Plus yang diluncurkan hari ini adalah smartphone dengan dual kamera depan pertama di dunia. Untuk menjadi merek smartphone yang paling disukai di Indonesia, Vivo berkomitmen selalu memberikan kejutan bagi konsumen dengan senantiasa berinovasi."
Bagaimana cara Vivo mewujudkan hal tersebut? "Kepuasan pelanggan adalah hal terpenting bagi Vivo Smartphone,” demikian ujar Edy secara singkat.
Penerapan dual kamera depan dianggap bisa menjadi tren baru di dunia smartphone selfie. Selain Vivo dengan dua kameranya yang berorientasi selfie (V5 dan V5 Plus), beberapa vendor lain juga telah menghadirkan smartphone selfie, seperti Oppo (F1 Plus, F1s), Asus (Zenfone Selfie), atau Lenovo (Vibe S1).
Penerapan dual kamera depan pada Vivo V5 PLus memungkinkan pengguna bisa memotret dirinya sendiri atau bersama orang lain dengan hasil foto berefek bokeh (Depth of Field atau DoF) yang terlihat layaknya foto profesional.
Kenny Chandra, Product Manager PT. Vivo Mobile Indonesia, mengatakan, "Teknologi 20 MP dual-front camera yang dimiliki oleh Vivo V5Plus dilengkapi dengan efek Bokeh dan fitur shot-refocus yang bisa memberikan pengalaman mobile photography terbaik”.
Vivo V5 Plus dilengkapi dengan konfigurasi dua kamera depan (20 MP dan 8 MP) denga dukungan sensor Sony Exmor IMX376. Sedangkan kamera utama (belakang) berkualitas 16 MP. Kamera depan gandanya juga didukung LED flash yang disebut Vivo sebagai Softlight. Menurut Kenny, softlight akan membantu (menyala) jika pengguna melakukan selfie di kondisi ruangan yang minim cahaya (low light) atau malam hari.
Vivo V5 Plus juga membawa keunggulan lainnya, salah satunya desain layar dengan ultra thin bezel dan penggunaan teknologi audio Hi-Fi Music lewat chip audio AK4376. Ultra thin bezel memungkinkan pengguna akan merasa menggenggam Vivo 5 Plus berlayar 5,5 inci seperti layaknya smartphone berlayar 5,2 inci, sedangkan chip audionya (AK4376) diklaim bisa mengahsilkan detail suar dengan signal-to-noise ratio (SNR) hingga mencapai 115 dB.
Vivo V5 Plus berlayar IPS 5,5 inci (Full-HD, 1080 x 1920 pixel) ini juga sudah diberikan pelindung layar Corning Gorilla Glass 5. Pada bagian jeroan, smartphone berbasis Android 6.0.1 Marshmallow (UI/UX Funtouch 3.0) ini diperkuat chip (SoC) Qualcomm MSM8953 Snapdragon 625 (CPU Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53, GPU Adreno 506), RAM 4 GB, dan internal storage 64 GB, dan baterai 3.160 mAh.
Menurut Kenny, hadirnya Vivo V5 Plus yang berdekatan dengan V5 tidak akan saling 'memakan' di pasar. pasalnya kedua samrtphone tersebut akan menyasar segmen yang berbeda, terutama berkaitan dalam harga juall. Apabila Vivo V5 Plus akan dijual seharga Rp 5,5 juta, smartphone V5 saat ini sudah ditawarkan seharga Rp 3,5 juta. Perbedaa (gap) harga keduanya secara otomatis akan membuat perbedaan segmen konsumen.
