MOBITEKNO – Dihadapan karyawan dan pemangku kepentingan, CEO Xiaomi Lei Jun mengumumkan sebuah trobosan yang berhasil dicapai perusahaan di kuartal kedua tahun 2017 ini. Disebutkan, Xiaomi pada kuartal kedua tahun ini berhasil mengapalkan 23,16 juta unit smartphone, 70% dari kuartal sebelumnya.
Prestasi ini pun menandakan suatu perubahan besar bagi Xiaomi. Setelah dua tahun melakukan kalibrasi ulang secara internal, Xiaomi sekali lagi memasuki masa pertumbuhan pesat. Hal ini merupakan suatu pencapaian penting bagi Xiaomi, dimana belum ada perusahaan smartphone lain berhasil melanjutkan kembali pertumbuhan setelah mengalami penurunan penjualan.
Lalu, bagaimana Xiaomi bisa mencapai hal ini? Lewat rilis yang masuk ke meja redaksi Mobitekno.com, disebutkan setidaknya ada tiga hal yang dilakukan oleh Xiaomi secara konsisten untuk mendorong perusahaan agar tetap eksis dan tumbuh di tahun ini.
Langkah pertama, Xiaomi fokus untuk terus mengejar inovasi teknologi dan berjuang memenuhi keunggulan operasional dengan pengguna. Dalam beberapa tahun belakang, Xiaomi secara konsisten meningkatkan investasi dalam riset dan pengembangan. Dan akhirnya, Xiaomi pun menuai hasil yang nyata dari investasi tersebut.
Proses pemulihan dalam perusahaan berlanjut setelah mengalami satu tahun kemunduran, dimana itu merupakan periode yang paling menantang dalam sejarah perusahaan ini. Penjualan smartphone melambat saat Xiaomi berjuang dengan masalah supply yang turut menghambat rantai pasokan perusahaan ini selama beberapa bulan.
Tak patah arang, Xiaomi menggunakan waktu tersebut sebagai kesempatan untuk mengkalibrasi ulang banyak aspek dalam bisnis yang dijalankan, hampir disemua lini. Hasil pengiriman kuartal kedua mencerminkan perbaikan yang telah berhasil dilakukan sehubungan dengan pasokan produk Xiaomi.
Langkah kedua yang dilakukan adalah meng-upgrade model ritel yang dijalankan, yakni mengintegrasikan ritel online dan offline. Xiaomi juga telah melihat perubahan besar dalam offline presence mereka. Hingga 7 Juli 2017, Xiaomi telah membuka 123 toko Mi Home di seluruh Tiongkok.
Setiap toko yang dibuka mendapatkan respon yang baik. Berdasarkan perhitungan metrik penjualan, angka dari revenue per square foot yang telah dicapai Xiaomi saat ini memimpin di industrinya. Tidak berhenti disitu, pada hari Sabtu, 8 Juli 2017, Xiaomi telah membuka 14 toko lagi.
Langkah ketiga, trus mendorong pertumbuhan eksplosif dalam bisnis global. Setelah tiga tahun melakukan investasi berkelanjutan pada bisnis global, tahun ini Xiaomi berhasil mengulang sukses. Bisnis global Xiaomi mencapai pertumbuhan yang bukan hanya signifkan, tetapi melejit jauh dari tahun-tahun sebelumnya.
Performance Xiaomi di India sangat menggembirakan, dimana dalam semester pertama di tahun ini, revenue di India meningkat sebesar 328% (year-on-year). Bahkan saat ini, Xiaomi menduduki peringkat kedua dalam market share smartphone di India. Bukan hanya di India, Xiaomi pun menunjukkan hasil yang sangat baik di Indonesia, Rusia, Ukraina dan beberapa negara lainnya.
Apa yang membuat Xiaomi berhasil melanjutkan pertumbuhannya? Rahasianya terletak pada model bisnis dan nilai-nilai yang dimiliki oleh Xiaomi. Perusahaan ini juga telah membuktikan ketahanan bisnis modelnya selama tujuh tahun terakhir, baik melalui pertumbuhan yang luar biasa di tahun-tahun awal, maupun kegigihannya dalam mengembalikan pertumbuhan setelah masa-masa kalibrasi ulang yang pernah dilaluinya.
Tags: Market Share, Market Xiaomi, Pasar Xiaomi, Smartphone Xiaomi, Strategi Xiaomi, Xiaomi