Asia IoT Business Platfrom 2017 Bahas Perkembangan IoT di Indonesia

MOBITEKNO – Perkembangan Internet of Things (IoT) terus mengalami pertumbuhan, baik dari segi perangkat maupun pemanfaatannya. Di Indonesia, IoT pun mulai dilirik oleh banyak industri sebagai sebuah bentuk inovasi dari perjalanan teknologi komunikasi dan informasi atau ICT yang memberikan banyak keuntungan serta efesiensi.

Tak hanya itu, beberapa perusahaan dan industri yang menjalankan bisnisnya di Tanah Air pun mulai berani untuk berinvestasi. Hal ini juga diperlihatkan oleh beberapa startup atau perusahaan rintisan yang berlomba-lomba menghadirkan beragam solusi IoT dan hal ini menjadi tanda bahwa IoT akan terus mengalami pertumbuhan.

Itulah seklumit penegasan yang disampaikan oleh Hendra Sumiarsa, Division Head IoT & Vertical APPS Solution Indosat Ooredo disela-sela pembukaan Asia IoT Business Platform 2017 yang berlangsung mulai hari ini, 7 Agustus 2017 hingga 8 Agustus 2017 bertempat di Hotel JW Marriott, Jakarta.

"Saat ini, IoT bisa dikatakan memegang peranan penting dalam sebuah bisnis yang dijalankan oleh sejumlah perusahaan. Alasan yang mudah kita cari tahu mengapa mereka sangat menginginkan IoT bisa diimplementasikan ke dalam bisnisnya karena dapat memangkas anggaran dan meningkatkan efesiensi kerja," ucap Hendra.

Hal senada juga ditegaskan oleh Muhammad Azhar Iskandar Zainal, Deputy Director BEKRAF yang turut hadir dalam acara Asia IoT Business Platform 2017. Ia menuturkan bahwa BEKRAF tak pernah berhenti untuk mendorong ekosistem teknologi informasi yang ada di Tanah Air untuk menciptakan beragam solusi, terutama terkait dengan IoT.

"Kami terus mengajak para developer dan startup yang tergabung ke dalam BEKRAF agar bisa menciptakan lebih banyak lagi solusi atau aplikasi-aplikasi berbasis IoT. Tujuannya, agar solusi atau aplikasi-aplikasi yang mereka ciptakan nantinya memiliki nilai guna untuk membantu memecahkan masalah yang ada di masyarakat atau industri," ujar Azhar.

Asia IoT Business Platfrom 2017 yang digelar selama dua hari ini juga akan diikuti oleh lebih dari 400 eksekutif senior dan pemimpin IT dari Indonesia dan beberapa negara tetangga. Acara ini juga akan diramaikan dengan beberapa forum diskusi terbuka yang tentunya akan menitikberatkan pada perkembangan utama IoT di Indonesia, hingga kebijakan dan peraturan.