March 7, 2017

Eksekutif Huawei Anggap Adu Kapasitas RAM di Smartphone Ibarat Adu Senjata Nuklir

Penulis: Iwan RS
Eksekutif Huawei Anggap Adu Kapasitas RAM di Smartphone Ibarat Adu Senjata Nuklir  

MOBITEKNO – Lao Shi, salah satu eksekutif Huawei memberikan komentarnya melalui media social Weibo (@HW Lao Shi) seputar tren makin besarnya kapasitas RAM di smartphone. Komentarnya sedikit provokatif karena Ia mempertanyakan manfaat nyata yang didapat pengguna jika memakai smartphone berkapasitas RAM di atas 4 GB (6 GB atau 8 GB). 

Sejak tahun lalu, berbagai vendor sudah meluncurkan smartphone dengan RAM berkapasitas di atas 4 GB. Bisa disebutkan salah satunya, seperti Xiaomi (Mi 5s Plus, Mi Note 2), OnePlus (3, 3T), Asus (Zenfone 3 Deluxe), ZTE (Nubia Z11, Axon 7), LeEco (Le Max 2), Lenovo (ZUK Z2 Pro), Vernee Apollo, dan masih banyak lainnya.

Menurut Lao Shi, smartphone dengan RAM 4 GB sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk dapat berjalan dengan mulus atau lancar. Pengujian internal Huawei bahkan membuktikan bahwa smartphone mereka yang didukung prosesor Kirin 960, RAM 4 GB, dan internal storage 128 GB memiliki performa lebih baik setelah digunakan beberapa lama jika dibandingkan dengan smartphone sejenis dengan RAM 6 GB.

Shi menambahkan bahwa experience yang didapat atau dirasakan pengguna smartphone tidak bergantung pada kapasitas RAM melainkan lebih berkaitan langsung dengan kualitas dan optimalisasi software di dalamnya. Sebagai contoh, Shi menyebutkan bagaimana sistem operasi iOS bisa berjalan optimal pada iPhone meskipun memiliki kapasitas RAM yang relatif lebih kecil dari kebanyakan smartphone Android.

Tidak dinyana, Shi bahkan mencoba mengibaratkan perlombaan kapasitas RAM (6 GB atau bahkan 8 GB) diantara para vendor smartphone saat ini layaknya perlombaan senjata antara Amerika Serikat dan Uni Soviet saat Perang Dingin berlangsung. Shi tampaknya ingin menekankan bahwa saling berlomba memakai RAM besar (6 GB ke atas) tidak akan membawa manfaat besar bagi konsumen.

Perlu tidaknya RAM 6 GB sebenarnya harus dilihat dari beberapa aspek, baik dari sisi konsumen ataupun produsen itu sendiri. Shi pun bahkan mengaku smartphone dengan RAM 6 GB bukanlah hal yang buruk, hanya saja menurutnya belum diperlukan saat ini.

Sebenarnya, Huawei pun telah menghadirkan smartphone dengan kapasitas RAM 6 GB, yaitu Mate 9 Pro dan P10 Plus. Namun, keduanya mungkin hanya tersedia dalam kuantitas terbatas. Huawei menganggap manfaaat dari penambahan RAM (hingga 6 GB) kurang 'setimpal' dengan biaya ekstra yang harus ditanggung pengguna. Anda setuju dengan pendapat ini?

Tags: , , , , , , ,


COMMENTS