June 6, 2017

‘Coding Teen’ Digelar Karena Pentingnya Melek ‘Coding Sejak Usia Dini

Penulis: Iwan RS
‘Coding Teen’ Digelar Karena Pentingnya Melek ‘Coding Sejak Usia Dini  

MOBITEKNO – Pendidikan anak usia dini dan remaja biasanya diawali dengan mengasah daya literasi (kemampuan menulis dan membaca). Namun, di era informasi dan digital saat ini dan masa mendatang, pendidian literasi saja tidak cukup. Masih ada kemampuan lainnya yang perlu diasah dari anak dan remaja yaitu membuat program melalui pemrogrman atau coding.

Selain itu, pesatnya teknologi informasi secara global membuat para generasi muda Indonesia harus dipersiapkan agar siap menghadapinya secara bijaksana. Untuk itu, diperlukan usaha lebih keras untuk membantu generasi muda kita menjadi entitas yang mampu membawa nilai-nilai baik dengan teknologi informasi tersebut.

Berangkat dari kesadaran ini, KollaEdu, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Perhimpunan Vincentius Jakarta (PVJ), Jas Kapital, KerjaKu dan Sahabat StartUp mengadakan Coding Teen bagi adik-adik di Panti Asuhan Vincentius Jakarta. Pembekalan pemrograman ini bertujuan agar skill yang terbentuk bisa menjadi salah satu survival kit mereka untuk menyongsong masa depan.

""

""

Metode pengajaran di kelas menerapkan model pembelajaran mind on dan hands on; pemahaman dan praktek diberikan dengan sinergi. Pengajar menempatkan diri menjadi coach yang membantu peserta didik mengeluarkan kemampuannya tanpa perlu didikte. Peserta diberi stimulan yang simultan untuk menyelesaikan pelatihan tanpa perlu diberi insentif yang intensif.

Coding Teen yang dimulai April hingga Mei 2107 di Panti Asuhan Vincentius Jakarta ini, ditutup pada Jumat, 2 Juni 2017, di Aula SMP Katholik Sint Joseph, Jl. Kramat Raya 134, Jakarta Pusat. Setelah 12 kali pertemuan, tiap peserta akan mempresentasikan website sebagai proyek final dari pelatihan.

Pada acara penutupan yang dimeriahkan dengan berbagai demo pemenang Coding Teen ini, juga menghadirkan beberapa pembicara utama, seperti Dr. Mohammad Amin, M.Sn, M.A. (BEKRAF), Izak Jenie (CEO Jas Kapital, Co-Founder FinTech Indonesia, Serial Entrepreneur), dan Manuel Irwanputra (Co-Founder KerjaKu).
 

Tags: , , , , ,


COMMENTS