May 6, 2017

IIMS Educlass: Berkendara yang Aman Bersama Si Kecil, Ayo Gunakan Carseat

Penulis: Eko Lannueardy
IIMS Educlass: Berkendara yang Aman Bersama Si Kecil, Ayo Gunakan Carseat  

MOBITEKNO – IIMS Educlass jadi salah satu acara yang menarik yang digelar oleh PT Dyandra Promosindo selaku penanggung jawab gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Mengambil tempat di IIMS Lounge, IIMS Educlass yang digelar pada hari Jum'at, (5/5) kemarin juga menyita perhatian banyak pengunjung pameran dengan materi “Bagaimana Berkendara Aman dan Selamat Bersama Anak-anak”. 

Tak kalah menarik, isi materi tersebut disampaikan langsung oleh Safe Kids Indonesia bekerjsama dengan Rifat Drive Labs yang memang getol untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara di jalan.

"Kami berangkat dari kenyataan bahwa sebenarnya menyetir bersama anak-anak, menurut penelitian berpotensi sama bahayanya dengan menyetir sembari main ponsel," ungkap Wahyu Minarto, Inisiator Safe Kids Indonesia.

Ditambahkan oleh Wahyu, hal ini merupakan distracted driving, dimana saat perhatian teralih karena anak-anak rewel atau menangis selama 2 sampai 5 detik, itu sama dengan menyetir sambil menutup mata.

Untuk itu, salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mengajak anak-anak berkendara adalah dengan tiga poin penting, yaitu tenang, kenyang dan senang. 

"Saat berkendara, anak-anak harus dalam kondisi kenyang, artinya sudah cukup makan. Hati yang senang, serta kondisi berkendara yang tenang juga harus diperhatikan dengan memastikan kondisi fisik, mental dan kendaraan dalam keadaan baik," ujar Wahyu.

Satu hal penting lainnya adalah kebiasaan penggunaan carseat. Piranti keselamatan ini penting bagi anak saat berkendara bersama orang tuanya. Oleh karen itu, perlu dibuat regulasi dan standarisasi penggunaan carseat di Indonesia.

Di negara-negara di benua Eropa dan Amerika, carseat adalah kewajiban bagi pengendara yang mengajak anak-anak sebelum mereka bisa menggunakan seatbelt sendiri. 

"Mengapa di negara-negara tersebut menjadi sebuah kewajiban? Karena mereka telah menyadari resiko yang dapat terjadi pada anak-anak tanpa penggunaan carseat," pungkas Wahyu.

 

Tags: , , , , , ,


COMMENTS