SMA Labschool Kebayoran Juara Pertama Kompetisi Poloisme Stickering Contest

MOBITEKNO – Melanjuti rangkaian kegiatan Poloisme Modification Contest yang telah berlangsung sejak tahun lalu, Volkswagen Indonesia kembali mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk mengadu kreatifitas anak muda melalui ajang Poloisme Stickering Contest. 

Acara yang ditujukan untuk anak muda khususnya Pelajar SMU dan Mahasiswa, Poloisme Stickering Contest sukses diselenggarakan pada tanggal 22 hingga 28 Mei 2017 di Lippo Mall Kemang, Jakarta.

Pada acara ini, Volkswagen Indonesia mengajak para pelajar untuk berkreasi dalam menampilkan sisi kreatifitas dan hasil karya mereka di unit VW Polo 1.2 TSI. 

Jonas Chendana, National Manager, PT Garuda Mataram Motor mengatakan, "Melalui rangkaian acara Poloisme kami ingin menunjukkan bahwa VW Polo identik dengan anak muda, serta memiliki figur dan karakter untuk mereka yang berjiwa muda."

Ditambahkan oleh Jonas, karena itulah Volkswagen Indonesia memilih untuk mengadakan Stickering Contest. Acara ini merupakan kegiatan yang seru dan dapat diikuti oleh Pelajar serta Mahasiswa yang gemar berkreasi.

Polo Stickering Contest sendiri berhasil memikat partisipasi dari sejumlah institusi akademi. Tercatat sebanyak enam group yang berasal dari lima sekolah di daerah Jakarta dan sekitarnya turut mengikuti acara ini. 

"Setiap group terdiri dari lima orang. Sekolah yang ikut serta adalah SMA Labschool Kebayoran, SMA Avicenna, SMK Bhakti 17, SMA Negeri 9 dan Nurul Huda. Mereka diminta berkreasi mengubah tampilan exterior VW Polo 1.2 TSI agar lebih menarik," tambah Jonas.

Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan, SMA Labschool Kebayoran berhasil meraih juara pertama dengan nilai 122 poin. Sementara, juara kedua diraih SMU Avicenna Cinere dengan nilai 113 poin dan SMK Bhakti 17 berada di posisi ketiga dengan nilai 97 poin.

"Kami berharap Poloisme Stickering Contest yang dihadirkan Volkswagen Indonesia dapat menunjukkan bahwa VW Polo merupakan mobil yang cocok untuk generasi muda, terutama untuk mereka yang aktif, kreatif dan inovatif," pungkas Jonas.