MOBITEKNO – Razer adalah salah satu contoh terbaik bagaimanan suatu perusahaan yang berawal dari penyedia periferal akhirnya sukses bertransformasi menjadi produsen laptop gaming kenamaan. Razer bahkan mulai manapakkan kakinya di dunia VR (virtual reality) dengan inisiatif ekosistem OSVR (Open-Source Virtual Reality) untuk dunia gaming.
Tahun ini, Razer kembali akan menambah portofolio produknya setelah perusahaan AS ini mengambil-alih perusahaan smartphone Nextbit. Nexbit sempat menarik perhatian banyak pihak karena menawarkan smartphone Robin yang mengambil konsep cloud layaknya chromebook pada notebook.
Meski pengguna Robin sudah mendapatkan kapasitas penyimpanan 32 GB (via internal storage), Nexbit juga menyediakan penyimpanan tambahan melalui cloud storage sebesar 100 GB.
Nexbit Robin yang sempat ditawarkan melalui kampanye crowdfunding di Kickstarter ini akhirnya sukses meraih dukungan dana hingga US$ 1 juta hanya dalam waktu dua minggu. Konsep sebagai smartphone 'Cloud first' tampaknya bukan hanya banyak donatur di Kickstarter tapi juga Razer yang akhirnya memuutuskan untuk mengakuisisnya.
Meskipun tidak menyebutkan besar dana yang dibuthkan untuk mengakuisisi Nexbit, Razer menyatakan bahwa perusahaan smartphone tersebut aka berjalan seperti biasanya sebagai maujud (entitas) terpisah. menurut Tom Moss, CEO dan pendiri Nextbit, mereka akan lebih difokuskan untuk pengembangan di aspek desain dan experience mobile yang unik.
Nextbit juga menyebutkan akan menstop penjualan Robin dan aksesoris melalui jalur resminya. Adapun para pengguna yang sudah memiliki smartphone mereka akan tetap mendapatkan update dan patche hingga tahun depan (2018).
Tags: Akuisisi, laptop gaming, Nexbit, Razer, samrtphone, samrtphone Android