MOBITEKNO – Niat Tesla untuk membuat mobil listriknya menjadi lebih cerdas dan otonom tampaknya tidak main-main. Sejumlah pakar dari berbagai industri direkrut oleh perusahaan AS yang bermarkas di Palo Alto, California.
Rekrutan terakhirnya adalah pakar mikroprosesor Jim Keller yang selama ini telah bekerja merancang chip untuk Apple iPhone (A-series) dan AMD saat perusahaan tersebut sedang mengembangakan prosesor mendatangnya Zen.
Jim akan diberi tugas mengembangkan lebih lanjut teknologi self-driving untuk mobil listrik Tesla yang menjadi salah satu ambisi pendirinya Elon Musk. Mobil dengan teknologi self-driving (autonomous car) diperkirakan akan mulai diaposi di berbagai negara karena dianggap bisa lebih aman dalam mengemudikan mobil dibandingkan manusia.
Tesla Motor sendiri sudah merilis versi beta software autopilotnya untuk mobil listrik Model S paga akhir 2014 lalu. Keahlian Jim dalam mengembangkan arsitektur chip baru yang sudah dibuktikannya pada SoC iPhone dan iPad tampaknya sangat diminati oleh Elon Musk untuk diterapkan pada mobil Teslanya.
Rilis resmi Tesla Motors menyatakan, “Jim Keller bergabung dengan Tesla sebagai Vice President of Autopilot Hardware Engineering. Jim akan menggabungkan keunggulan teknologi, baik internal dan eksternal, untuk pengembangan sistem autopilot yang tercanggih dan teramandi dunia.”
Saat masih di AMD, Keller menjadi salah satu sosok penting dalam pengembangan arsitektur CPU K8 (Athlon 64) dan berkontribusi di awal pengembangan arsitektur CPU Zen.
Sewaktu bekerja kedua kalinya di AMD, Jim pindah ke P.A. Semi yang dimilki oleh Apple. Selama periode tersebut, Jim telah terlibat dalam pengembangan chip A4 dan A5 sebelum kembali bekerja I AMD pada tahun 2012.
Tags: AMD, Apple, Jim Keller, Mobil Listrik, Mobil otonom, Self Driving, Tesla, Tesla Motors
