MOBITEKNO – Satu lagi layanan baru telah hadir menyasar para angkatan kerja muda di Indonesia. Layanan Glints.id (Glints.com) dari startup Glints digawangi tiga anak muda yang tergolong masih sangat muda, yaitu 22 tahun.
Pada acara peluncuran di Jakarta (28/1/2016), dua pendirinya, Oswald Yeo (CEO), dan Looi Qin En (COO), serta didampingi Oliver Yiu (Country Manager Glints Indonesia) berkesempatan hadir dan menyampaikan latar belakang pendirian startup, strategi, dan targetnya di Indonesia ke depan. Ketiganya punya misi cukup mulia dengan menghadirkan layanan ini, yaitu ingin mengentaskan masalah pengangguran bukan hanya di Indonesia, tapi juga berskala global.
Sebagai layanan yang menyediakan platform karier untuk profesional muda dan lulusan baru, Glints membawa misi untuk membantu anak muda dalam menemukan hasrat, minat atau passion mereka dan mengembangkan keahlian khususnya untuk dalam karier yang dipilihnya.
Selain ditujukan bagi pencari kerja berusia muda, platform Glints ini juga dapat dijadikan sebaga saran bagi berbagai perusahaan kerja untuk mendapatkan kandidat pekerja berusia muda yang berkualitas dan bermotivasi tinggi dengan mudah dan efektif.
Oswald Yeo, CEO Glints, mengatakan “Setiap tahun, Indonesia memiliki lebih dari 2 juta lulusan baru membutuhkan kerja. Namun, hal ini menjadi tantangan berat karena adanya kesenjangan yang kia melebar antara keahlian yang dibutuhkan dari pekerja dan pendidikan yang ditempuh mereka selama ini,”.
“Kami berharap agar Glints mampu membantu jutaan anak muda di Indonesia untuk mendapatkan pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan demi menggapai pekerjaan impian mereka,” tambah Looi Qin En.
Meskipun layanan platform karir Glints masih berupa layanan website dan belum tersedia dalam mobille app, menurut Oswald, website Glints.id sudah dirancang agar mobile friendly. Dengan demikian, para pencari kerja masih dapat dengan mudah melakukan registrasi dan bernavigasi di dalam website Glints melalui mobile device.
kemudahan juga dihadirkan bagi para pemberi kerja (employer). Di website Glints.idm, para employer akan dapat dengan cepat mendaftarkan jenis lowongan pekerjaan yang dinginkannya di website Glints.id. Sejauh ini, Glints.id telah merangkul sekitar 2000 employer dari berbagai perusahaan yang berbeda industri. Diantara, seperti Chevron, Tokopedia, Adidas, Puma, Gree, Konsula, Zendit, PopBox, cermati, Jurnal, 99, Piaget, Infocom Invesments, Talentas, dan masih banyak lainnya.
Oswald mengatakan selain menyediakan informasi lowongan pekerjaan tetap, Glints juga menawarkan informasi mengenai lowongan magang, pelatihan, dan proyek paruh waktu yang dapat mengasah keahlian khusus bagi para pemuda di Indonesia dan Singapura.
Sejauh ini Glints mengklaim telah merangkul 20 ribu pengguna aktif (pencari kerja) dan sebanyak 5 ribu diantaranya berasal dari Indonesia. Berbicara mengenai target pengguna yang ingin diraihnya tahun ini, Looi mengatakan bahwa sampai akhir 2016 Glints optimis bisa merangkul 1 juta pengguna.
Agar target pengguna layanannya di Indonesia bisa terwujud, Glints mulai menjalin kemitraan dengan banyak universitas dan perusahaan. Salah satu contoh nyatanya adalah bekerjasama dengan banyak perusahaan startup yang bermarkas di East Ventures Hive untuk menyelenggarakan ajang offline berupa startup career fair.
Tags: Glints, Glints Indonesia, Oswald Yeo, statrup paltform karier