MOBITEKNO – Pemanfaatan ICT atau information and communication technology merupakan bagian penting yang tak pernah lepas dari sebuah bisnis perusahaan di era modern. Salah satu pemanfaatan ICT dalam sebuah perusahaan adalah untuk lebih mudah mengelola sekaligus menjaga keamanan data yang dimiliki.
Seperti kita ketahui, saat ini tak sedikit orang-orang yang tak bertanggung jawab di dunia maya terus berupaya untuk melakukan kejahatan (cybercrime). Di sinilah pentingnya pemanfaatan ICT di dalam sebuah perusahaan. Tak hanya mencegah ancamanan dari luar, tetapi juga harus mampu bekerja optimal menjaga ancaman yang datangnya dari internal perusahaan.
Apakah menjaga ancaman pencurian data saja sudah cukup? Rupanya tidak! Perusahaan besar, apalagi yang menjalankan bisnisnya secara global harus memiliki lapisan keamanan yang mampu bekerja maksimal terhadap sebuah pelanggaran, terutama pencurian data yang saat ini marak di dunia maya.
"Penjahat cyber tak pernah berhenti untuk melakukan aksinya mencuri data-data penting sebuah perusahaan. Banyak cara yang mereka lakukan, mulai dari menyisipkan malware atau virus langsung ke perangkat yang menjadi target hingga bekerja secara kelompok layaknya sebuah organisasi perusahaan," ujar Symantec Senior Director, Cyber Security Services for Asia Pacific & Japan, Peter Sparkes.
Ditambahkan oleh Peter, untuk itulah lapisan keamanan tambahan sangat penting bagi sebuah perusahaan besar, seperti mengadopsi asuransi cyber misalnya. Lewat sebuah produk asuransi cyber yang digunakan, setidaknya perusahaan bisa meminimalisir kerugian yang dihadapi akibat kejahatan cyber.
"Aset penting bagi sebuah perusahaan adalah infrastruktur dan data yang dimiliki. Jika data-data tersebut jatuh ke tangan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, tentu saja perusahaan yang bersangkutan perlu kerja keras untuk mengembalikannya. Butuh waktu yang tidak sebentar dan perusahaan harus mempersiapkan pengeluaran biaya yang tidak sedikit," tambah Peter.
Namun, karena asuransi cyber ini terbilang baru, Peter menegaskan bahwa hal ini masih perlu terus dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang ingin mengadopsinya. Mengapa? Karena kebutuhan masing-masing perusahaan sangat berbeda. Dengan begitu, produk asuransi yang digunakan juga bisa tepat sasaran.
Beberapa layanan yang disediakan di dalam asuransi cyber adalah adalah phising fraud, perbaikan reputasi, menghilangkan virus, mencari perangkat yang dicuri, termasuk konseling untuk perlindungan online. Sedangkan untuk perusahaan kecil, di dalamnya adalah tanggung jawab setelah ada serangan, bantuan hukum, dan kemungkinan masalah finansial.
"Terkait dengan asuransi cyber, kami di Symantec berperan untuk menanggulangi masalah setelah serangan terjadi. Kami pun memiliki layanan kunci untuk menangani hal tersebut. Oleh karena itu, kami tak pernah berhenti untuk terus mensosialisasikan asuransi cyber ke banyak perusahaan. Hal ini tak kalah penting bagi mereka dari hanya sekadar menjaga data yang dimilikinya," pungkas Peter.
Tags: Asuransi Cyber, Cyber Insurance, Cybercrime, Kejahatan Dunia Maya, Security, Symantec